Berikut 7 Alasan Kenapa Wanita Tidak Boleh Mengemudi Di Arab

Berikut 7 Alasan Kenapa Wanita Tidak Boleh Mengemudi Di Arab – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Hingga perubahan hukum pada tahun 2018 di Arab Saudi, wanita dilarang mengemudi secara resmi selama beberapa dekade. Penyebab larangan tersebut di masa lalu tidak hanya satu faktor tunggal, melainkan merupakan hasil dari sejumlah faktor budaya, sosial, dan hukum. Beberapa alasan yang mungkin menjadi dasar dari larangan wanita untuk mengemudi di masa lalu adalah:

Berikut 7 Alasan Kenapa Wanita Tidak Boleh Mengemudi Di Arab

Kebijakan Hukum dan Aturan Sosial

Tradisi konservatif di Arab Saudi telah lama membatasi peran wanita dalam masyarakat, termasuk dalam hal mobilitas mereka dan peraturan resmi yang melarang mereka untuk mengemudi.

Interpretasi Konservatif terhadap Syariah

Sebagian orang menginterpretasikan ajaran Islam secara konservatif dan mengaitkan larangan wanita mengemudi dengan prinsip-prinsip tertentu dalam agama.

Ketergantungan pada Transportasi Umum dan Pengemudi Pribadi

Sebelum larangan dihapuskan, wanita sering mengandalkan transportasi umum atau harus memiliki pengemudi pribadi untuk mobilitas mereka.

Kontrol Keluarga dan Wali

Dalam sistem wali atau penjaga, di mana seorang wanita memerlukan izin atau pendampingan dari anggota keluarga laki-laki, pembatasan mobilitas menjadi hal yang umum.

Persepsi Terkait Keamanan

Sebagian pihak berpendapat bahwa wanita mengemudi bisa menghadirkan risiko bagi keamanan mereka atau merusak nilai-nilai sosial yang ada.

Sosialisasi Tradisional dan Budaya Patriarki

Budaya yang memegang teguh peran tradisional bagi wanita dan laki-laki dalam masyarakat juga memainkan peran dalam menegakkan larangan tersebut.

Konteks Sosio-Politik

Sebagai bagian dari upaya reformasi yang dilakukan di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir, larangan tersebut dihapuskan pada tahun 2018, menandai perubahan signifikan dalam pandangan terhadap peran wanita di masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa larangan tersebut kini sudah tidak berlaku, dan wanita di Arab Saudi sekarang diperbolehkan untuk mengemudi sesuai keinginan mereka. Kebijakan pemerintah telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan perubahan signifikan dalam pandangan terhadap peran wanita di masyarakat dan dalam pembaharuan sosial di negara tersebut.

7 Barang Yang Harus Dimiliki Jika Berada Di Arab Saudi

7 Barang Yang Harus Dimiliki Jika Berada Di Arab Saudi – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Ketika berada di Arab Saudi, terdapat beberapa barang yang mungkin berguna untuk membantu memudahkan Anda menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya setempat. Berikut adalah tujuh barang yang mungkin berguna saat berada di Arab Saudi:

7 Barang Yang Harus Dimiliki Jika Berada Di Arab Saudi

Pakaian Longgar dan Konservatif

Pakaian yang longgar dan sopan sangat dianjurkan, terutama untuk wanita. Pastikan memiliki jubah atau abaya (untuk wanita) dan pakaian longgar (untuk pria) agar sesuai dengan aturan berpakaian lokal.

Selendang atau Scarf

Dalam beberapa situasi, terutama saat mengunjungi tempat-tempat suci, memiliki selendang atau scarf bisa berguna untuk menutupi bagian kepala atau tubuh yang diharuskan.

Botol Air Minum

Kondisi panas dan cuaca yang kering di beberapa bagian Arab Saudi membuat pentingnya selalu membawa botol air minum untuk tetap terhidrasi.

Perlengkapan untuk Melindungi Dari Sinar Matahari

Kacamata hitam, topi, dan tabir surya adalah perlengkapan penting untuk melindungi dari paparan sinar matahari yang kuat, terutama di daerah gurun.

Penutup Kaki yang Nyaman

Sepatu yang nyaman dan tertutup cocok untuk perjalanan di sekitar kota atau untuk aktivitas luar ruangan.

Pengaturan Keuangan

Memiliki uang tunai lokal (Riyal Saudi) dan kartu kredit/debit yang dapat diterima di negara tersebut adalah suatu keharusan.

Buku Panduan atau Aplikasi Pemandu Wisata

Sebuah buku panduan atau aplikasi pemandu wisata bisa membantu dalam menjelajahi tempat-tempat wisata dan memahami adat dan budaya setempat.

Saat mengunjungi Arab Saudi, selalu bijaksana untuk mempelajari dan menghormati adat dan aturan setempat. Hal ini akan membantu Anda menikmati pengalaman di negara tersebut dengan lebih baik.

Berikut 7 Tempat Hiburan Di Arab Saudi Yang Populer

Berikut 7 Tempat Hiburan Di Arab Saudi Yang Populer – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Di Arab Saudi, terdapat sejumlah tempat hiburan yang populer bagi penduduk setempat dan wisatawan. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar dari tempat-tempat ini mungkin memiliki batasan tertentu sesuai dengan aturan dan nilai-nilai budaya yang berlaku di negara tersebut. Berikut adalah beberapa tempat hiburan yang cukup terkenal di Arab Saudi:

Berikut 7 Tempat Hiburan Di Arab Saudi Yang Populer

Diriyah

Sebuah situs bersejarah yang menjadi warisan dunia UNESCO, terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarah dan arsitektur tradisional.

Edge of the World (Jebel Fihrayn)

Kawasan pegunungan yang menawarkan pemandangan indah dan tebing-tebing yang spektakuler. Lokasi ini menjadi populer untuk hiking dan fotografi alam.

Al-Ula

Sebuah kota bersejarah dengan situs arkeologi yang penting, termasuk situs batu yang terkenal seperti Madain Saleh.

Taman Nasional Asir

Daerah pegunungan yang indah dan memiliki keanekaragaman alam yang menarik, seperti pegunungan, lembah, dan air terjun.

Riyadh Zoo

Kebun binatang yang menawarkan berbagai koleksi hewan bagi pengunjung yang tertarik dengan hewan-hewan eksotis.

Red Sea Mall – Jeddah

Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jeddah yang menawarkan pengalaman berbelanja yang lengkap dengan beragam toko dan fasilitas hiburan.

Al Shallal Theme Park – Jeddah

Taman hiburan yang populer dengan berbagai wahana, atraksi, dan kegiatan keluarga yang menyenangkan.

Harap diingat bahwa Arab Saudi memiliki aturan dan budaya yang berbeda dalam hal hiburan dan pariwisata. Beberapa tempat mungkin memiliki aturan khusus, khususnya untuk wisatawan asing, jadi penting untuk memahami dan menghormati peraturan serta budaya yang berlaku di negara tersebut saat mengunjungi tempat-tempat ini.

7 Cemilan Arab Saudi Yang Populer Dan Enak

7 Cemilan Arab Saudi Yang Populer Dan Enak – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Di Arab Saudi, terdapat berbagai jenis cemilan yang populer dan menjadi bagian dari budaya kuliner setempat. Berikut adalah tujuh cemilan yang populer di Arab Saudi:

7 Cemilan Arab Saudi Yang Populer Dan Enak

Tamis (Tamr)

Buah kurma kering yang sering dikonsumsi sebagai cemilan yang enak dan menyehatkan. Tamis dapat dijadikan cemilan ringan di berbagai kesempatan.

Luqaimat

Kue kecil yang digoreng dan ditaburi dengan madu atau sirup gula. Luqaimat memiliki rasa manis dan gurih, seringkali disajikan sebagai hidangan penutup atau cemilan ringan.

Mutabbaq

Pastry goreng yang diisi dengan daging cincang, sayuran, atau keju. Mutabbaq adalah cemilan yang nikmat dan sering ditemukan di penjual makanan jalanan.

Sambusa (Samosa)

Kue pastel yang berisi daging cincang, sayuran, atau kacang-kacangan yang dibungkus dengan kulit tipis dan digoreng. Sambusa sering dijadikan cemilan yang populer.

Kunafa

Hidangan pencuci mulut yang terbuat dari lapisan tipis semolina atau pastry yang diisi dengan keju manis atau kacang, kemudian dipanggang dan dilumuri sirup manis. Kunafa sering dijadikan cemilan manis.

Kabsa

Hidangan nasi yang dihidangkan dengan daging atau ayam yang bisa juga dijadikan cemilan jika disajikan dalam porsi kecil.

Hummus dan Mutabbal

Hummus adalah hidangan yang terbuat dari kacang Arab atau kacang garbanzo yang dihaluskan menjadi pasta. Mutabbal adalah hidangan sejenis hummus yang terbuat dari terong bakar yang dihaluskan. Kedua hidangan ini sering disajikan sebagai cemilan dengan roti Arab atau sayuran.

Cemilan-cemilan ini merupakan bagian penting dari budaya kuliner di Arab Saudi. Mereka dapat ditemukan di pasar tradisional, restoran, atau dihidangkan sebagai camilan di rumah-rumah.

7 Minuman Arab Saudi Yang Populer Dan Enak

7 Minuman Arab Saudi Yang Populer Dan Enak – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Di Arab Saudi, terdapat beragam minuman yang populer dan sering dikonsumsi oleh penduduk setempat. Berikut adalah tujuh minuman yang populer di Arab Saudi:

7 Minuman Arab Saudi Yang Populer Dan Enak

Qahwa (Kopi Arab)

Minuman kopi khas Arab yang memiliki cita rasa kuat dan biasanya disajikan tanpa susu. Qahwa sering dihidangkan kepada tamu sebagai tanda keramahan.

Gahwa (Kopi Hijau)

Minuman kopi hijau yang dibuat dari biji kopi yang belum dipanggang. Gahwa sering dihidangkan dengan kurma atau camilan tradisional.

Jallab

Minuman manis yang terbuat dari campuran sirup anggur, kurma, air mawar, dan es. Jallab biasanya disajikan sebagai minuman penyegar di musim panas.

Laban (Air Susu Asam)

Minuman susu yang difermentasi, mirip dengan kefir, yang memiliki rasa segar dan sedikit asam. Laban sering dikonsumsi untuk mengimbangi rasa pedas dalam hidangan.

Karak

Teh yang diformulasikan dengan susu, rempah-rempah, dan gula. Karak merupakan minuman yang populer di Arab Saudi dan sering disajikan di warung-warung teh.

Sobia

Minuman manis yang terbuat dari santan, gula, dan kacang almond. Sobia sering dihidangkan sebagai minuman penyegar.

Irq-Sus (Air Kacang Arab)

Minuman yang terbuat dari bubuk kacang Arab yang dihaluskan, dicampur dengan air, gula, dan rempah-rempah. Irq-Sus merupakan minuman tradisional yang sering diminum di wilayah Arab.

Setiap minuman memiliki cita rasa uniknya sendiri dan sering menjadi bagian penting dari budaya minum di Arab Saudi. Beberapa minuman ini biasanya disajikan dalam acara-acara sosial atau sebagai hidangan penyegar di musim panas.

7 Makanan Arab Saudi Yang Populer Dan Enak

7 Makanan Arab Saudi Yang Populer Dan Enak – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Di Arab Saudi, terdapat beragam hidangan lezat yang merupakan bagian dari budaya kuliner yang kaya. Berikut adalah tujuh makanan yang populer dan lezat di Arab Saudi:

7 Makanan Arab Saudi Yang Populer Dan Enak

Kabsa (Kabsah)

Hidangan nasi yang dihidangkan dengan daging (biasanya ayam, domba, atau kambing) dan rempah-rempah yang khas. Kabsa memiliki rasa yang kaya dan beragam karena bumbu yang digunakan.

Mandi

Hidangan daging panggang yang dimasak dengan bumbu khas dan disajikan di atas nasi. Mandi memiliki cita rasa yang gurih dan rempah yang lezat.

Hummus

Hidangan yang terbuat dari kacang-kacangan (biasanya kacang Arab atau kacang garbanzo), lemon, dan zaitun yang dihaluskan menjadi pasta. Hummus disajikan dengan roti Arab atau sebagai saus pendamping.

Mutabbaq

Pastry yang diisi dengan daging cincang, sayuran, atau keju, kemudian digoreng. Mutabbaq memiliki rasa gurih dan kaya rempah.

Shawarma

Potongan daging yang diiris tipis dan dipanggang dengan rempah-rempah, kemudian disajikan dalam roti pita dengan saus dan sayuran. Shawarma merupakan hidangan populer di banyak tempat di seluruh Arab Saudi.

Kunafa

Hidangan pencuci mulut yang terbuat dari lapisan tipis semolina atau pastry yang diisi dengan keju manis atau kacang, kemudian dipanggang dan dilumuri sirup manis. Kunafa sangat populer sebagai hidangan penutup.

Saleeg

Hidangan nasi yang dimasak dalam kuah susu atau kaldu daging, sering kali disajikan dengan ayam atau daging yang dihidangkan di atas nasi. Saleeg memiliki cita rasa yang lembut dan kaya.

Setiap hidangan ini memiliki citarasa yang unik dan merupakan bagian penting dari masakan Arab Saudi. Kombinasi rempah-rempah yang berbeda dan cara memasak yang khas memberikan makanan-makanan ini karakteristik yang menarik dan lezat.

Berikut 7 Ide Bisnis Yang Cocok Di Arab Saudi

Berikut 7 Ide Bisnis Yang Cocok Di Arab Saudi – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Di Arab Saudi, terdapat beberapa ide bisnis yang dapat menjadi potensial mengingat kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang cocok di Arab Saudi:

Berikut 7 Ide Bisnis Yang Cocok Di Arab Saudi

E-commerce dan Penjualan Online

Mengembangkan platform e-commerce untuk menjual produk-produk lokal, seperti pakaian, perhiasan, atau barang konsumen lainnya secara online, mengingat perkembangan e-commerce yang terus berkembang di seluruh dunia.

Teknologi dan Inovasi

Bisnis start-up atau perusahaan yang fokus pada teknologi, seperti aplikasi mobile untuk kebutuhan sehari-hari, solusi IT, atau teknologi inovatif dalam bidang kesehatan atau keamanan.

Pariwisata dan Perhotelan

Bisnis yang berkaitan dengan pariwisata seperti agen perjalanan, layanan tur, atau penyedia akomodasi karena meningkatnya kunjungan wisatawan dan peziarah ke Mekah dan Madinah.

Pendidikan dan Pelatihan

Penyedia layanan pendidikan tambahan, pelatihan profesional, atau kursus bahasa yang memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus berkembang di masyarakat.

Kesehatan dan Kecantikan

Layanan kesehatan dan kecantikan seperti klinik, spa, atau layanan perawatan kecantikan yang memenuhi permintaan yang tinggi dari masyarakat.

Energi Terbarukan dan Lingkungan

Bisnis yang berfokus pada energi terbarukan atau teknologi ramah lingkungan karena adanya minat yang meningkat dalam solusi-solusi berkelanjutan.

Makanan dan Minuman

Restoran atau usaha kuliner yang menawarkan makanan khas lokal atau internasional, dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pengalaman kuliner.

Setiap ide bisnis ini dapat menjadi peluang yang menarik di Arab Saudi, terutama jika dipadukan dengan inovasi, pelayanan yang berkualitas, dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan pasar lokal. Penting untuk melakukan riset pasar yang baik dan menyusun rencana bisnis yang komprehensif sebelum memulai usaha.

Berikut 7 Universitas Di Arab Saudi Yang Populer

Berikut 7 Universitas Di Arab Saudi Yang Populer – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Di Arab Saudi, terdapat sejumlah universitas yang dikenal karena reputasi akademisnya dan berbagai program studi yang ditawarkan. Berikut adalah tujuh universitas yang populer di Arab Saudi:

Berikut 7 Universitas Di Arab Saudi Yang Populer

Universitas Raja Saud (King Saud University – KSU)

Salah satu universitas terbesar di Arab Saudi dengan berbagai program studi yang luas dan reputasi yang kuat dalam riset ilmiah.

Universitas Islam Madinah (Islamic University of Madinah)

Universitas yang berbasis di Madinah, dikenal karena program studi Islam yang mendalam dan memiliki mahasiswa internasional dari berbagai negara.

Universitas Raja Fahd untuk Pertanian (King Fahd University of Petroleum and Minerals – KFUPM)

Universitas yang fokus pada ilmu teknik, sains, dan energi, terutama dalam bidang minyak dan gas.

Universitas Umm Al-Qura (Umm Al-Qura University)

Berlokasi di Mekah, fokus pada program-program studi agama Islam dan ilmu-ilmu terkait.

Universitas Raja Abdulaziz (King Abdulaziz University – KAU)

Salah satu universitas terbesar di Arab Saudi, menawarkan berbagai program studi di berbagai bidang.

Universitas Imam Muhammad bin Saud Islam (Imam Muhammad bin Saud Islamic University – IMSIU)

Terkenal karena fokusnya pada studi Islam dan bahasa Arab, dan menawarkan program-program yang memadukan antara pendidikan Islam dan sains modern.

Universitas Teknologi King Abdullah (King Abdullah University of Science and Technology – KAUST)

Universitas yang berfokus pada riset dan inovasi ilmiah di berbagai bidang teknologi, sains, dan teknik.

Ketujuh universitas ini memiliki reputasi yang baik di Arab Saudi dan diakui baik di tingkat nasional maupun internasional dalam bidang-bidang tertentu, serta menarik minat dari mahasiswa lokal dan internasional.

Berikut 7 Masjid Yang Populer Di Arab Saudi

Berikut 7 Masjid Yang Populer Di Arab Saudi – Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Arab Saudi memiliki sejumlah masjid yang sangat penting dalam Islam karena terdapat dua kota suci, yaitu Mekah dan Madinah, di wilayah negara ini. Beberapa masjid terkenal yang sangat penting bagi umat Islam di Arab Saudi antara lain:

Berikut 7 Masjid Yang Populer Di Arab Saudi

Masjidil Haram (Al-Haram Mosque) – Mekah

Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia dan rumah bagi Ka’bah yang dianggap suci oleh umat Islam. Setiap tahun, jutaan umat Muslim mengunjungi masjid ini untuk menjalankan ibadah haji atau umrah.

Masjid Nabawi (Nabawi Mosque) – Madinah

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terbesar dan paling bersejarah di dunia Islam. Ini adalah tempat pemakaman Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai salah satu tempat suci bagi umat Islam.

Masjid Quba – Madinah

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah. Umat Islam dihimbau untuk berziarah ke masjid ini saat mengunjungi Madinah.

Masjid Al-Qiblatain – Madinah

Masjid Al-Qiblatain memiliki makam sejarah penting dalam Islam. Ini adalah tempat di mana arah kiblat umat Islam diubah dari Baitul Maqdis ke Ka’bah di Mekah.

Masjid Al-Jinn – Mekah

Masjid Al-Jinn diyakini sebagai tempat di mana kisah Jin yang tertulis dalam Al-Quran terjadi. Masjid ini sering dikunjungi oleh umat Islam dan pengunjung untuk tujuan spiritual.

Masjid Bir Ali – Madinah

Masjid Bir Ali terletak di sebelah selatan Madinah dan terkenal karena sumur yang disebut Bir Ali yang merupakan salah satu dari tiga sumur yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.

Masjid Al-Khayf – Mekah

Masjid Al-Khayf adalah salah satu masjid yang terletak di Mina, dekat Mekah. Masjid ini menjadi tempat sholat wajib selama ibadah haji.

Ketujuh masjid ini memiliki signifikansi spiritual dan sejarah yang penting dalam Islam dan seringkali menjadi tujuan wisata religius bagi umat Islam yang mengunjungi Arab Saudi.

4 TEMPAT PERPUSTAKAAN DI ARAB SAUDI YANG POPULER

4 TEMPAT PERPUSTAKAAN DI ARAB SAUDI YANG POPULER – Arab Saudi adalah sebuah negara yang secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Arab Saudi, yang berada di bagian barat daya Asia, di sebagian besar wilayah Semenanjung Arab. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia.

Arab Saudi adalah monarki mutlak yang dipimpin oleh keluarga Al Saud, di mana Raja dan anggota keluarga kerajaan memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Ekonomi negara ini sangat bergantung pada produksi minyak, yang merupakan sumber utama pendapatan negara. Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh, sedangkan Mekah dan Madinah adalah dua kota suci dalam agama Islam yang terletak di negara ini. Mekah adalah tempat yang sangat penting bagi umat Islam karena merupakan tempat utama untuk ibadah haji.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan merupakan pusat agama, budaya, dan ekonomi di dunia Arab. Negara ini memiliki sumber daya alam yang besar, terutama minyak, yang telah menjadi fondasi ekonomi dan pengaruhnya dalam politik global. Arab Saudi juga dikenal karena nilai-nilai Islamnya dan tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayahnya. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan dalam upaya modernisasi, hak asasi manusia, dan keseimbangan antara tradisi dan pembangunan modern.

Berikut beberapa perpustakaan yang dikenal di Arab Saudi termasuk:

4 TEMPAT PERPUSTAKAAN DI ARAB SAUDI YANG POPULER

Perpustakaan Nasional Arab Saudi (Saudi Arabia National Library)

Salah satu perpustakaan terbesar di negara itu yang menyediakan berbagai koleksi dan layanan informasi kepada masyarakat.

Perpustakaan Universitas

Banyak universitas di Arab Saudi memiliki perpustakaan yang besar dan lengkap untuk mendukung kebutuhan pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan staf pengajar.

Perpustakaan Kota

Beberapa kota di Arab Saudi memiliki perpustakaan umum yang berisi koleksi buku yang beragam dan disukai oleh masyarakat setempat.

Perpustakaan Khusus

Terdapat perpustakaan khusus di Arab Saudi yang fokus pada bidang-bidang spesifik seperti sejarah, agama, dan budaya Arab.

Informasi terkait perpustakaan di Arab Saudi dapat bervariasi dan dapat diakses melalui situs web resmi pemerintah, situs web universitas, atau sumber-sumber lokal lainnya.

7 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dikunjungi Saat Umrah

7 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dikunjungi Saat Umrah – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Saat menjalani ibadah umrah, ada beberapa tempat wisata di sekitar Mekkah dan Madinah yang sebaiknya dikunjungi untuk melengkapi perjalanan spiritual Anda. Berikut adalah tujuh tempat wisata yang dapat Anda kunjungi selama umrah:

7 Tempat Wisata yang Sebaiknya Dikunjungi Saat Umrah

Masjidil Haram (Ka’bah)

Meskipun umrah melibatkan kunjungan ke Masjidil Haram, berada di dekat Ka’bah untuk berdoa dan merasakan kehadiran spiritual adalah pengalaman yang harus dilakukan.

Jabal al-Nour (Gua Hira)

Gunung di mana terletak Gua Hira, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah. Mengunjungi gua ini adalah pengalaman spiritual yang signifikan bagi peziarah.

Jabal Thawr (Gua Thawr)

Gunung di mana terletak Gua Thawr, tempat perlindungan Nabi Muhammad dan Abu Bakar saat hijrah dari Mekkah ke Madinah. Pengunjung umumnya datang ke sini untuk merenung dan berdoa.

Jabal Rahmah

Terletak di dataran Arafah, tempat ini dianggap sebagai lokasi di mana Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali menurut legenda Islam. Tempat ini menjadi tujuan utama saat musim haji.

Masjid Quba

Masjid ini di Madinah adalah masjid pertama yang dibangun di zaman Nabi Muhammad. Menjalankan shalat di masjid ini memiliki nilai yang besar dalam agama Islam.

Makam Baqi

Terletak di dekat Masjid Nabawi di Madinah, Makam Baqi adalah pemakaman tempat beberapa sahabat dan keluarga Nabi Muhammad dimakamkan. Banyak jamaah yang mengunjungi makam ini untuk berdoa dan menghormati para tokoh Islam.

Makam Uhud

Di luar Madinah terdapat bukit Uhud, tempat terjadinya Pertempuran Uhud pada zaman Nabi Muhammad. Banyak peziarah yang mengunjungi makam ini untuk merenung tentang peristiwa sejarah dan berdoa untuk para pahlawan.

Mengunjungi tempat-tempat ini selama umrah dapat menambah nilai spiritual dan sejarah dalam perjalanan Anda. Pastikan untuk memperhatikan aturan dan norma yang berlaku di tempat-tempat suci ini.

7 Destinasi Objek Wisata di Mekkah Terbaik dan Terpopuler

7 Destinasi Objek Wisata di Mekkah Terbaik dan Terpopuler – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Mekkah adalah kota suci bagi umat Islam dan memiliki beberapa tempat bersejarah dan suci yang menjadi tujuan utama para peziarah dan jamaah. Berikut adalah tujuh destinasi objek wisata terbaik dan terpopuler di Mekkah:

7 Destinasi Objek Wisata di Mekkah Terbaik dan Terpopuler

Masjidil Haram (Ka’bah)

Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia dan merupakan tempat suci utama bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat Ka’bah yang menjadi fokus utama ibadah umat Muslim.

Jabal al-Nour (Gua Hira)

Gunung di mana terletak Gua Hira, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah. Mengunjungi gua ini adalah pengalaman spiritual bagi banyak peziarah.

Jabal Thawr (Gua Thawr)

Gunung di mana terletak Gua Thawr, tempat perlindungan Nabi Muhammad dan Abu Bakar saat hijrah dari Mekkah ke Madinah. Jamaah umumnya mengunjungi gua ini untuk merenung dan berdoa.

Jabal Rahmah

Terletak di dataran Arafah, tempat ini dianggap sebagai tempat di mana Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali menurut legenda Islam. Tempat ini menjadi tujuan utama saat musim haji.

Hijir Ismail (Hateem)

Area terbuka di dekat Ka’bah yang banyak peziarah kunjungi untuk berdoa karena dianggap memiliki nilai spiritual.

Al-Masjid an-Nabawi (Madinah)

Meskipun tidak berada di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah adalah tempat penting dalam Islam dan sering menjadi tujuan bagi jamaah yang melakukan ziarah dari Mekkah.

Galeri Mekkah

Sebuah tempat di mana pengunjung dapat mempelajari sejarah dan warisan kota Mekkah melalui artefak, pameran, dan informasi yang disajikan.

Keberadaan di tempat-tempat ini memberikan pengalaman spiritual dan historis yang signifikan bagi umat Islam yang mengunjungi Mekkah, membantu memperdalam pengetahuan mereka tentang sejarah agama Islam dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di tempat-tempat suci ini.

7 Tempat Wisata di Mekkah yang Bisa Kamu Kunjungi Setelah Umroh

7 Tempat Wisata di Mekkah yang Bisa Kamu Kunjungi Setelah Umroh – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Setelah menyelesaikan umroh, terdapat beberapa tempat di Mekkah yang bisa dikunjungi untuk melengkapi perjalanan spiritual Anda. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Mekkah yang dapat Anda kunjungi setelah umroh:

7 Tempat Wisata di Mekkah yang Bisa Kamu Kunjungi Setelah Umroh

Masjidil Haram (Ka’bah)

Meskipun telah berkunjung selama ibadah umroh, Masjidil Haram adalah tempat yang dapat dikunjungi lagi untuk berdoa, merenung, dan merasakan keheningan spiritual.

Makkah Clock Royal Tower

Menara jam setinggi 601 meter yang menjadi bagian dari kompleks Abraj Al Bait. Anda bisa menikmati pemandangan kota Mekkah dari lantai atas menara ini.

Pasar Al-Jadid

Merupakan tempat yang ideal untuk berbelanja oleh-oleh atau cendera mata. Di sini Anda dapat menemukan berbagai macam barang, mulai dari barang-barang religius hingga produk lokal.

Zamzam Well

Sumber air zamzam yang bersejarah yang terletak di dalam Masjidil Haram. Anda bisa mendengar cerita-cerita sejarah seputar sumur ini dan bahkan membeli air zamzam di sekitar area.

Taman Hira

Jika memiliki kesempatan, Anda dapat mengunjungi Gua Hira di Jabal al-Nour untuk merenung atau sekadar mengingat momen spiritual saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama.

Al Diyafa Mall

Salah satu pusat perbelanjaan modern di Mekkah, tempat ini menawarkan berbagai macam fasilitas, termasuk toko-toko, bioskop, dan restoran.

Galeri Mekkah

Sebuah tempat di mana Anda bisa belajar lebih banyak tentang sejarah Mekkah dan Islam. Galeri ini menampilkan berbagai artefak dan informasi sejarah yang menarik.

Pastikan untuk mempertimbangkan waktu yang tersedia setelah ibadah umroh Anda, karena beberapa dari tempat-tempat ini mungkin memerlukan waktu yang berbeda untuk dikunjungi. Tetaplah menghormati tempat-tempat suci dan memperhatikan aturan serta norma yang berlaku di Mekkah.

8 Tempat Wisata Di Mekkah Yang Wajib Dikunjungi Umat Muslim

8 Tempat Wisata Di Mekkah Yang Wajib Dikunjungi Umat Muslim – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Mekkah adalah kota suci bagi umat Islam dan memiliki berbagai tempat bersejarah yang dianggap penting untuk dikunjungi oleh jamaah selama ibadah haji atau umrah. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Mekkah yang sangat penting bagi umat Muslim:

Masjidil Haram (Ka’bah): Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia dan merupakan tempat suci yang paling utama bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat Ka’bah yang dianggap sebagai tempat ibadah utama bagi umat Muslim.

8 Tempat Wisata Di Mekkah Yang Wajib Dikunjungi Umat Muslim

Hijir Ismail (Hateem)

Merupakan area terbuka yang berdekatan dengan Ka’bah. Lokasi ini dianggap sebagai bagian dari Ka’bah yang terpisah secara sejarah dan banyak jamaah yang berusaha untuk berdoa di tempat ini.

Bukit Marwah dan Safa

Dua bukit yang menjadi bagian dari ritual sa’i, yaitu bagian dari ibadah umrah dan haji, di mana jamaah melakukan perjalanan bolak-balik antara bukit Marwah dan Safa dalam mengenang perjalanan Hajar mencari air untuk Ismail.

Jabal al-Nour

Gunung yang terletak dekat dengan Mekkah di mana Gua Hira berada. Inilah tempat di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril.

Jannat al-Mu’alla

Pemakaman yang terkenal di Mekkah, di mana beberapa kerabat Nabi Muhammad dan tokoh-tokoh penting lainnya dimakamkan.

Jabal Thawr

Gunung di mana Gua Thawr berada, tempat perlindungan bagi Nabi Muhammad dan Abu Bakar saat hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Masjid Aisha (Masjid Taneem)

Masjid ini terletak di luar Batas Miqat di mana jamaah umrah dari luar Mekkah dapat memulai ihram mereka.

Mina, Arafah, dan Muzdalifah

Wilayah-wilayah yang menjadi tempat berlangsungnya ritual haji. Jamaah haji berkumpul di Arafah, mengumpulkan batu di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina sebagai bagian dari ritual haji.

Keberadaan di tempat-tempat ini memberikan pengalaman spiritual dan historis yang signifikan bagi umat Muslim yang mengunjungi Mekkah, mengikuti jejak sejarah Islam dan menjalankan ibadah-ibadah penting dalam agama Islam.

7 Tempat Wisata di Arab Saudi, Ada Pulau Buatan

7 Tempat Wisata di Arab Saudi, Ada Pulau Buatan – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi memiliki beberapa tempat wisata menarik, termasuk beberapa pulau buatan yang menjadi tujuan populer bagi para pengunjung. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Arab Saudi yang termasuk pulau buatan:

7 Tempat Wisata di Arab Saudi, Ada Pulau Buatan

Pulau Farasan

Terletak di Laut Merah, pulau Farasan adalah destinasi wisata yang populer di Arab Saudi. Terdapat pantai berpasir putih, terumbu karang, dan kehidupan laut yang menakjubkan, membuatnya ideal untuk kegiatan snorkeling dan penyelaman.

Pulau Coral

Terletak di Yanbu, pulau Coral adalah pulau buatan yang dikenal akan keindahan terumbu karangnya. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas air seperti snorkeling, menyelam, atau sekadar bersantai di pantai.

Pulau Al Khobar Corniche

Terletak di sepanjang pantai timur Arab Saudi, Corniche merupakan kawasan yang populer di Al Khobar. Meskipun bukan pulau sejati, Corniche menawarkan pemandangan pantai, taman-taman yang indah, dan area rekreasi untuk keluarga.

Pulau Jana

Merupakan salah satu pulau buatan di Arab Saudi yang terletak di Laut Merah. Pulau ini menawarkan tempat liburan yang indah dengan pantai pasir putih dan air yang jernih, ideal untuk bersantai dan menikmati suasana alam.

Pulau Umluj

Dikenal sebagai “Venice of Saudi Arabia,” pulau Umluj adalah kumpulan pulau buatan yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Terumbu karang, air laut yang jernih, dan aktivitas air seperti snorkeling dan perjalanan perahu adalah daya tarik utama di sini.

Pulau Al Fanateer

Salah satu pulau buatan lainnya di Arab Saudi yang terletak di Yanbu. Pulau ini menawarkan pantai yang indah dengan pasir putih bersih dan air biru yang tenang.

Pulau Al Dar

Terletak di pantai Jeddah, pulau ini merupakan proyek pembangunan terbaru di Arab Saudi. Dikembangkan sebagai destinasi wisata mewah, pulau ini menawarkan hotel, pusat perbelanjaan, dan fasilitas rekreasi yang menarik.

Pulau-pulau buatan ini menawarkan pengalaman liburan yang menarik dengan keindahan alamnya, pantai yang memikat, dan berbagai kegiatan air.

Berikut 10 KEUNTUNGAN KERJA DI ARAB SAUDI

Berikut 10 KEUNTUNGAN KERJA DI ARAB SAUDI – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Kerja di Arab Saudi bisa memberikan sejumlah keuntungan bagi para pekerja. Berikut adalah beberapa keuntungan yang sering kali dianggap penting oleh mereka yang bekerja di Arab Saudi:

Berikut 10 KEUNTUNGAN KERJA DI ARAB SAUDI

Gaji yang Kompetitif

Banyak pekerja yang datang ke Arab Saudi menikmati gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara asal mereka untuk pekerjaan yang sebanding.

Tidak Ada Pajak Penghasilan

Arab Saudi tidak memungut pajak penghasilan, sehingga pekerja dapat membawa pulang gaji mereka tanpa dipotong pajak.

Tunjangan dan Fasilitas

Perusahaan-perusahaan di Arab Saudi sering memberikan tunjangan tambahan seperti akomodasi, transportasi, asuransi kesehatan, dan kadang juga tunjangan pendidikan bagi keluarga pekerja.

Pengalaman Multikultural

Bekerja di Arab Saudi memungkinkan untuk bertemu dan bekerja dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan negara yang berbeda.

Kemajuan Karier

Sebagian pekerja menganggap pengalaman bekerja di Arab Saudi sebagai peluang untuk mengembangkan karier mereka, terutama dalam industri minyak, konstruksi, teknologi, atau sektor kesehatan.

Santai dalam Urusan Keuangan

Tanpa pajak penghasilan dan biaya hidup yang relatif rendah di beberapa aspek, pekerja dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih mudah.

Peluang Menjelajah dan Wisata

Meskipun pekerjaan di Arab Saudi mungkin memerlukan waktu dan dedikasi yang tinggi, terdapat juga kesempatan untuk menjelajahi situs-situs bersejarah, seperti Makkah dan Madinah, dan mengeksplorasi beberapa tempat wisata alam yang menakjubkan di sekitar negara.

Ketahanan Ekonomi

Dalam beberapa kasus, terutama di sektor tertentu seperti minyak dan gas, pekerjaan di Arab Saudi dapat memberikan stabilitas pekerjaan karena ekonomi negara yang tergantung pada industri tersebut.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Walaupun terdapat batasan-batasan tertentu dalam kehidupan sosial, ada juga kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya tertentu yang sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.

Pendidikan Anak

Beberapa perusahaan memberikan tunjangan pendidikan bagi keluarga pekerja yang dapat membantu dalam membiayai pendidikan anak-anak di sekolah internasional atau lokal.

Namun, perlu diingat bahwa keuntungan-keuntungan ini bisa bervariasi tergantung pada sektor pekerjaan, posisi, perusahaan, dan situasi pribadi masing-masing individu. Selalu penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti peraturan, budaya, dan kondisi hidup sehari-hari sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negara asal.

Berikut 10 Keadaan Alam Negara Arab Saudi

Berikut 10 Keadaan Alam Negara Arab Saudi – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi memiliki beragam keadaan alam yang mencakup berbagai jenis lingkungan, dari gurun pasir yang luas hingga pegunungan dan wilayah pesisir. Berikut adalah beberapa keadaan alam yang ada di Arab Saudi:

Berikut 10 Keadaan Alam Negara Arab Saudi

Gurun Pasir (Rub’ al Khali)

Rub’ al Khali, juga dikenal sebagai Empty Quarter, adalah gurun pasir yang luas dan terkenal di Arab Saudi. Ini merupakan salah satu gurun terbesar di dunia yang meliputi wilayah tenggara negara ini.

Pegunungan Hijaz

Pegunungan Hijaz terletak di sepanjang barat laut Arab Saudi, terutama di sekitar Makkah dan Madinah. Pegunungan ini memiliki puncak-puncak yang indah dan menjadi bagian dari lanskap sepanjang pesisir Laut Merah.

Oasis dan Lembah-Lembah

Meskipun sebagian besar negara ini adalah gurun, terdapat beberapa oasis dan lembah yang hijau di beberapa bagian Arab Saudi, terutama di sepanjang pegunungan Hijaz.

Teluk Arab

Arab Saudi memiliki sepanjang garis pantai di Teluk Arab yang membentang ke arah timur laut, terutama di sekitar kota-kota seperti Dammam dan Al Khobar.

Laut Merah

Bagian barat daya Arab Saudi berbatasan langsung dengan Laut Merah, yang menyajikan pemandangan pantai yang indah dan memiliki ekosistem laut yang beragam.

Lembah Wadi

Terdapat beberapa lembah Wadi (lembah kering) yang tersebar di berbagai bagian negara ini, beberapa di antaranya menjadi tujuan wisata alam dan petualangan.

Padang Pasir (Reg)

Di Arab Saudi, terdapat padang pasir atau reg lainnya selain Rub’ al Khali, seperti An Nafud dan Ad Dahna, yang juga memiliki keindahan alam gurun yang khas.

Gunung-Gunung

Selain pegunungan Hijaz, Arab Saudi memiliki beberapa gunung lain di berbagai wilayah negara ini, yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Daerah Pantai

Meskipun tidak banyak, tetapi Arab Saudi memiliki sejumlah pantai di sepanjang garis pantainya yang menawarkan pemandangan laut yang indah.

Gua-Gua

Beberapa gua alam terdapat di beberapa bagian Arab Saudi, yang seringkali menjadi tempat ziarah atau destinasi wisata alam.

Keadaan alam yang beragam ini memberikan Arab Saudi kekayaan lanskap yang berbeda-beda, dari gurun pasir yang luas hingga pegunungan, pantai, oasis, dan lembah yang memberikan ragam keindahan alam yang unik.

4 Gunung Paling Penting di Arab Saudi untuk Umat Islam

4 Gunung Paling Penting di Arab Saudi untuk Umat Islam – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi memiliki beberapa gunung yang memiliki signifikansi penting dalam sejarah Islam. Berikut adalah empat gunung penting di Arab Saudi bagi umat Islam:

4 Gunung Paling Penting di Arab Saudi untuk Umat Islam

Jabal Nur (Gunung Cahaya)

Jabal Nur adalah gunung di luar Makkah yang memuat Gua Hira, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Tempat ini memiliki signifikansi penting dalam sejarah Islam.

Jabal Uhud

Terletak di Madinah, Jabal Uhud adalah gunung yang menjadi tempat terjadinya Pertempuran Uhud pada masa Nabi Muhammad SAW. Ini adalah tempat penting yang menyimpan kenangan sejarah dalam Islam.

Jabal Rahmah (Gunung Rahmah)

Gunung Rahmah terletak di dataran Arafah. Tempat ini menjadi lokasi penting selama ibadah haji karena dianggap sebagai tempat Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali menurut legenda Islam.

Jabal Thawr

Jabal Thawr terletak di sebelah selatan Makkah. Gunung ini memiliki Gua Thawr, tempat perlindungan bagi Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar saat hijrah dari Makkah ke Madinah.

Keempat gunung ini memiliki signifikansi penting dalam sejarah Islam dan seringkali menjadi tempat ziarah spiritual bagi jamaah Muslim yang melakukan perjalanan umrah atau haji ke Arab Saudi.

4 Gunung di Arab Saudi yang Layak Dikunjungi Saat Umroh

4 Gunung di Arab Saudi yang Layak Dikunjungi Saat Umroh – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi memiliki beberapa gunung yang memiliki nilai spiritual dan sejarah penting bagi para jamaah yang berkunjung selama perjalanan umroh. Berikut adalah empat gunung yang layak untuk dikunjungi selama umroh di Arab Saudi:

4 Gunung di Arab Saudi yang Layak Dikunjungi Saat Umroh

Jabal Nur (Gunung Cahaya)

Jabal Nur adalah gunung yang terkenal karena Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril. Lokasinya terletak di luar Makkah.

Jabal Uhud

Gunung Uhud terletak di Madinah dan memiliki nilai sejarah penting dalam Islam. Ini adalah tempat dari Pertempuran Uhud pada zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Jabal Rahmah (Gunung Rahmah)

Jabal Rahmah adalah tempat yang signifikan selama ibadah haji karena di sinilah Nabi Adam dan Hawa dipertemukan kembali menurut legenda Islam. Ini terletak di dataran Arafah.

Jabal Thawr

Gunung Thawr terkenal karena Gua Thawr, tempat perlindungan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar dari kejaran musuh selama hijrah dari Makkah ke Madinah. Gunung ini berada di sebelah selatan Makkah.

Mengunjungi gunung-gunung ini selama umroh bukan hanya memberikan kesempatan untuk menelusuri sejarah Islam, tetapi juga memberikan momen spiritual bagi para jamaah untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

7 Wisata Religi yang Paling Ramai di Arab Saudi Saat Lebaran

7 Wisata Religi yang Paling Ramai di Arab Saudi Saat Lebaran – Arab Saudi adalah negara yang terletak di Timur Tengah, secara geografis berada di bagian barat daya benua Asia. Negara ini memiliki luas wilayah yang besar dan merupakan negara Arab terbesar di dunia. Arab Saudi terkenal sebagai tempat kelahiran Islam, karena berbagai tempat suci umat Islam berada di wilayah ini. Arab Saudi memiliki beragam jenis landskap, termasuk gurun pasir, pegunungan, dataran rendah, dan pantai. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun pasir Rub’ al Khali (Empty Quarter).

Arab Saudi adalah negara yang memiliki signifikansi penting dalam dunia Islam karena menyimpan tempat-tempat suci bagi umat Muslim. Selain itu, negara ini memiliki peran penting dalam industri minyak bumi global, memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia. Kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi Islam yang kental menjadi ciri khas dari negara ini, menjadikannya salah satu destinasi spiritual dan historis yang penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi memiliki beberapa tempat wisata religi yang menjadi tujuan populer bagi jamaah Muslim, terutama saat periode penting seperti Lebaran. Beberapa dari tempat-tempat tersebut antara lain:

7 Wisata Religi yang Paling Ramai di Arab Saudi Saat Lebaran

Masjidil Haram (Ka’bah) di Makkah

Masjidil Haram merupakan tempat suci bagi umat Islam dan tujuan utama selama ibadah haji dan umrah. Jutaan Muslim berkumpul di Masjidil Haram untuk melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah.

Masjid Nabawi di Madinah

Masjid Nabawi adalah tempat di mana makam Nabi Muhammad SAW berada. Tempat ini menjadi tujuan ibadah bagi jamaah umrah dan haji, serta tempat untuk berdoa dan berziarah.

Jabal Uhud di Madinah

Gunung Uhud adalah lokasi sejarah penting dalam Islam. Di sini terdapat makam para sahabat yang gugur dalam Pertempuran Uhud.

Mina, Arafah, dan Muzdalifah

Tempat-tempat ini adalah bagian dari ritual ibadah haji. Jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, melempar jumrah di Mina, dan mengumpulkan batu di Muzdalifah.

Quba Mosque di Madinah

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah. Tempat ini seringkali menjadi tempat ziarah dan ibadah bagi jamaah umrah.

Jannat al-Mu’alla di Makkah

Jannat al-Mu’alla adalah pemakaman yang terkenal di Makkah, tempat beberapa kerabat Nabi dan orang-orang penting dalam sejarah Islam dimakamkan.

Gua Hira di Jabal al-Nour

Gua Hira adalah tempat di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama. Lokasinya di gunung di luar Makkah, seringkali menjadi tempat ziarah.

Selama periode Lebaran, tempat-tempat ini sering dikunjungi oleh jamaah Muslim dari berbagai belahan dunia untuk beribadah, berdoa, dan merayakan momen penting dalam agama Islam.

3 Fakta Kedekatan Arab Saudi dan Pakistan

3 Fakta Kedekatan Arab Saudi dan Pakistan – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global.

Kedekatan antara Arab Saudi dan Pakistan memiliki sejarah panjang dan bervariasi. Berikut adalah tiga fakta tentang kedekatan antara kedua negara ini:

3 Fakta Kedekatan Arab Saudi dan Pakistan

Hubungan Diplomatik yang Kuat

Arab Saudi dan Pakistan telah menjalin hubungan diplomatik yang kuat sejak lama. Hubungan ini meliputi berbagai bidang, termasuk ekonomi, militer, dan sosial. Arab Saudi sering kali menjadi sumber dukungan ekonomi bagi Pakistan, terutama dalam hal bantuan keuangan dan bantuan pembangunan.

Kerjasama Militer

Kedua negara memiliki kerjasama militer yang erat. Arab Saudi dan Pakistan telah berkolaborasi dalam bidang pertahanan, terutama dalam pelatihan militer, pertukaran personel militer, dan kerjasama dalam industri pertahanan.

Keberagaman Kerja

Sejumlah besar pekerja Pakistan bekerja di Arab Saudi. Mereka terlibat dalam berbagai sektor, mulai dari konstruksi hingga layanan, dan memberikan kontribusi penting bagi ekonomi Arab Saudi. Pekerja Pakistan di Arab Saudi telah menjadi bagian penting dari hubungan kedua negara ini.

Kedekatan antara Arab Saudi dan Pakistan bukan hanya didasarkan pada aspek diplomatik dan ekonomi, tetapi juga memiliki ikatan budaya, agama, dan sosial. Kedua negara ini telah saling mendukung dalam berbagai isu regional dan global, dan hubungan mereka tetap menjadi bagian penting dalam dinamika geopolitik di kawasan tersebut.

5 Ide Gila Proyek Arab Saudi, Salah Satunya Wisata Kasino

5 Ide Gila Proyek Arab Saudi, Salah Satunya Wisata Kasino – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global.

Berikut adalah beberapa proyek atau ide yang telah diusulkan atau sedang dalam tahap pembahasan di Arab Saudi:

5 Ide Gila Proyek Arab Saudi, Salah Satunya Wisata Kasino

NEOM

NEOM adalah proyek pengembangan kota dan zona ekonomi khusus yang bertujuan untuk menjadi pusat inovasi teknologi dan ekonomi. Proyek ini akan menawarkan gaya hidup modern, teknologi canggih, dan tingkat keberlanjutan yang tinggi.

Red Sea Project

Proyek ini berfokus pada pengembangan destinasi wisata mewah di sepanjang Pantai Laut Merah. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan resor mewah, pusat olahraga air, dan area hiburan.

Qiddiya Entertainment City

Qiddiya merupakan kota hiburan dan olahraga yang sedang dibangun di dekat Riyadh. Proyek ini bertujuan untuk menjadi tujuan utama bagi penggemar olahraga ekstrem, acara budaya, dan hiburan.

Wisata Kasino

Meskipun hingga saat ini, Arab Saudi telah melarang perjudian di negaranya, ada beberapa diskusi atau ide tentang kemungkinan pengembangan wisata kasino di masa depan. Namun, belum ada keputusan resmi terkait hal ini.

Pengembangan Kebudayaan

Arab Saudi juga telah menetapkan beberapa proyek pengembangan kebudayaan, seperti pembukaan bioskop dan pertunjukan musik langsung, sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan kehidupan budaya yang lebih beragam kepada masyarakat.

Perlu diingat bahwa beberapa proyek ini masih dalam tahap perencanaan atau pembangunan, dan beberapa di antaranya dapat menimbulkan kontroversi atau perdebatan dalam masyarakat Arab Saudi terkait dengan aspek sosial, budaya, dan agama. Setiap proyek juga akan menghadapi tantangan dan proses perizinan yang kompleks sebelum dapat direalisasikan sepenuhnya.

Berikut 4 Kebijakan Sekuler di Arab Saudi

Berikut 4 Kebijakan Sekuler di Arab Saudi – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. pafikebasen.org

Arab Saudi adalah sebuah negara dengan fondasi Islam yang kuat, dan hukumnya didasarkan pada hukum Islam atau syariah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengimplementasikan beberapa kebijakan yang dapat dianggap sebagai langkah menuju modernisasi atau sekularisasi dalam beberapa aspek kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk dicatat bahwa transformasi ini masih dalam konteks Islam yang diakui sebagai landasan hukum negara. Berikut adalah beberapa kebijakan yang dapat dianggap sebagai langkah menuju sekularisasi di Arab Saudi:

Berikut 4 Kebijakan Sekuler di Arab Saudi

Mengizinkan Wanita Mengemudi

Pada tahun 2018, Arab Saudi mengakhiri larangan wanita untuk mengemudi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada wanita di negara ini.

Pembukaan Bioskop

Setelah lebih dari 35 tahun, pada tahun 2018, Arab Saudi kembali membuka bioskop pertamanya sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hiburan dan kegiatan budaya di negara tersebut.

Musik dan Hiburan Publik

Arab Saudi telah mulai menggelar konser musik internasional dan acara hiburan lainnya secara terbuka, yang sebelumnya dibatasi oleh aturan-aturan yang lebih konservatif.

Pembukaan Pintu Masuk Bagi Wisatawan

Arab Saudi telah mengeluarkan visa wisata untuk wisatawan asing dan telah mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan pariwisata negara ini dengan memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang menarik.

Meskipun langkah-langkah ini mencerminkan perubahan dalam beberapa aspek kehidupan sehari-hari di Arab Saudi, tetapi nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam tetap menjadi fondasi utama dalam hukum dan budaya negara tersebut. Transformasi ini merupakan bagian dari upaya negara untuk memperbarui dan membuka diri terhadap dunia luar, sambil tetap mempertahankan identitas dan nilai-nilai tradisionalnya.

6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018

6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018 – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. https://pafikebasen.org/

Pada tahun 2018, Arab Saudi mengalami beberapa perubahan penting yang mencakup berbagai bidang, dari sosial hingga politik. Beberapa perubahan terbesar yang terjadi di Arab Saudi pada tahun 2018 antara lain:

6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018

Pengangkatan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman

Pada tahun 2017, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) diangkat sebagai pangeran mahkota Arab Saudi. Tahun 2018 merupakan tahun di mana pengaruhnya semakin kuat dalam pengambilan keputusan di negara ini.

Penghapusan Larangan Wanita Mengemudi

Arab Saudi mengakhiri larangan wanita untuk mengemudi pada bulan Juni 2018. Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan perubahan sosial dan memberikan kebebasan lebih bagi wanita di negara ini.

Pembangunan Kota Masa Depan NEOM

Arab Saudi mengumumkan proyek NEOM pada tahun 2018. NEOM adalah proyek pembangunan kota dan zona ekonomi khusus yang bertujuan untuk menjadi pusat teknologi dan inovasi di Arab Saudi.

The Riyadh Season

Tahun 2018 juga menyaksikan berbagai acara dan festival budaya yang diselenggarakan dalam rangka Riyadh Season, dengan tujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan hiburan di kota Riyadh.

Perubahan Kebijakan Ekonomi dan Investasi

Arab Saudi melanjutkan implementasi Vision 2030 yang dipimpin oleh Pangeran Mohammed bin Salman, dengan fokus pada diversifikasi ekonomi, privatisasi industri, dan investasi asing.

Pembunuhan Jamal Khashoggi

Peristiwa tragis ini terjadi pada Oktober 2018, di mana jurnalis Saudi yang mengkritik pemerintah tewas di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Kejadian ini menimbulkan kontroversi besar dan menarik perhatian dunia terhadap kebijakan dan tindakan Arab Saudi.

Perubahan-perubahan ini memiliki dampak yang signifikan, baik secara internal maupun eksternal, dan telah memengaruhi dinamika politik, ekonomi, dan sosial di Arab Saudi. Dalam beberapa hal, perubahan tersebut merefleksikan upaya untuk memodernisasi negara dan mempersiapkan ekonomi Arab Saudi untuk masa depan yang lebih beragam.

Ada Ka’Bah Baru, 6 Proyek Gila Arab Saudi di Tangan MBS

Ada Ka’Bah Baru, 6 Proyek Gila Arab Saudi di Tangan MBS – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. www.century2.org

Perkembangan proyek-proyek besar di Arab Saudi, yang diinisiasi dalam beberapa tahun terakhir, memang telah menjadi sorotan di dunia. Namun, pernyataan bahwa ada Ka’bah baru mungkin terdengar kurang tepat karena Ka’bah adalah bangunan suci dan tidak akan digantikan atau dibangun kembali. Namun, beberapa proyek besar yang dikembangkan di bawah kepemimpinan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) termasuk:

Ada Ka'Bah Baru, 6 Proyek Gila Arab Saudi di Tangan MBS

NEOM

NEOM adalah proyek pembangunan kota dan zona ekonomi khusus yang diusung oleh Arab Saudi. Ini adalah proyek visioner yang bertujuan untuk menciptakan kota masa depan yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan.

The Red Sea Project

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan tujuan wisata di sepanjang Pantai Laut Merah dengan pembangunan resor, pusat hiburan, dan area rekreasi yang mewah.

Qiddiya Entertainment City

Qiddiya adalah kota hiburan dan olahraga yang sedang dibangun di dekat Riyadh. Proyek ini akan menawarkan berbagai fasilitas dan atraksi hiburan, seperti taman tema, arena olahraga, dan fasilitas rekreasi.

The Amaala Project

Proyek Amaala adalah destinasi pariwisata mewah yang direncanakan untuk menjadi tujuan eksklusif bagi wisatawan mewah. Di sini akan ada resor, marina, dan fasilitas hiburan lainnya.

Diriyah Gate Development

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan wilayah bersejarah Diriyah, yang dianggap sebagai tempat kelahiran dan pusat bersejarah Dinasti Saudi. Pengembangan ini mencakup restorasi situs-situs sejarah serta pengembangan infrastruktur modern.

Vision 2030

Meskipun bukan proyek tunggal, Vision 2030 adalah inisiatif besar yang bertujuan untuk melakukan reformasi ekonomi, sosial, dan budaya di Arab Saudi. Inisiatif ini mencakup diversifikasi ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta reformasi sosial dan ekonomi yang luas.

Proyek-proyek ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Arab Saudi untuk diversifikasi ekonomi dan mengembangkan sektor-sektor baru dalam rangka mencapai visi jangka panjang negara tersebut. Meskipun proyek-proyek ini memiliki ambisi besar, namun implementasinya masih dalam tahap pembangunan dan memerlukan waktu untuk dapat terwujud sepenuhnya.

Berikut Deretan 3 Kota di Arab Saudi yang Hijau

Berikut Deretan 3 Kota di Arab Saudi yang Hijau – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. https://www.century2.org/

Arab Saudi secara umum dikenal dengan kondisi geografisnya yang didominasi oleh gurun pasir. Meskipun demikian, beberapa kota di Arab Saudi memiliki daerah-daerah hijau yang dikelola dengan baik. Berikut adalah beberapa kota yang dikenal memiliki area hijau di Arab Saudi:

Berikut Deretan 3 Kota di Arab Saudi yang Hijau

Jeddah

Jeddah, kota terbesar kedua di Arab Saudi, terletak di pantai Laut Merah. Meskipun wilayah sekitarnya didominasi oleh gurun, Jeddah memiliki sejumlah taman, taman kota, dan area hijau yang terawat dengan baik. Corniche Jeddah, misalnya, adalah tepi pantai yang terkenal dengan area hijau, jalur pejalan kaki, dan tempat rekreasi yang populer.

Riyadh

Sebagai ibu kota Arab Saudi, Riyadh juga memiliki beberapa taman dan area hijau yang sedang dikembangkan. Salah satu contohnya adalah King Abdullah Park, taman yang luas dengan berbagai fasilitas rekreasi dan ruang terbuka yang terbuka untuk masyarakat.

Al-Ahsa

Al-Ahsa, yang terletak di wilayah timur Arab Saudi, dikenal dengan kekayaan alamnya. Wilayah ini memiliki beberapa area hijau yang subur dan ladang pertanian yang penting. Salah satu tempat yang terkenal adalah Oasis Al-Ahsa, yang memiliki kebun-kebun dan area hijau yang subur di tengah gurun.

Meskipun kota-kota ini memiliki area hijau yang diurus dengan baik, namun kondisi hijau di Arab Saudi secara keseluruhan masih terbatas karena kondisi geografis negara yang didominasi oleh gurun. Tetapi upaya terus dilakukan untuk mengembangkan dan mempertahankan area hijau yang ada agar dapat memberikan ruang rekreasi dan udara segar bagi masyarakat setempat.

Sekarang Arab Saudi Ingin Seperti Indonesia

Sekarang Arab Saudi Ingin Seperti Indonesia – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. www.creeksidelandsinn.com

Arab Saudi dan Indonesia memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda dalam banyak hal, mulai dari budaya, sejarah, geografi, hingga sistem pemerintahan. Namun, ada beberapa aspek di mana Arab Saudi mungkin ingin meniru atau mengadopsi beberapa kebijakan atau pengalaman yang dimiliki oleh Indonesia:

Sekarang Arab Saudi Ingin Seperti Indonesia

Diversifikasi Ekonomi

Seperti yang dilakukan oleh Indonesia, Arab Saudi juga berusaha untuk melakukan diversifikasi ekonomi. Negara ini telah meluncurkan Vision 2030, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor minyak bumi dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi lainnya.

Pengembangan Pariwisata

Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi pariwisata yang besar. Arab Saudi juga telah memulai langkah-langkah untuk mengembangkan sektor pariwisatanya dengan membuka pintu bagi wisatawan internasional untuk mengunjungi situs-situs sejarah dan alam di negara tersebut.

Peluang Investasi

Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi investasi asing dengan potensi ekonomi yang besar. Arab Saudi mungkin tertarik untuk menginvestasikan dana mereka di sektor-sektor spesifik di Indonesia yang menjanjikan.

Keanekaragaman Budaya

Indonesia terkenal dengan keragaman budaya dan agama. Meskipun memiliki budaya yang kaya, Arab Saudi mungkin tertarik pada pengalaman Indonesia dalam mengelola keragaman budaya dan agama dalam sebuah negara.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Indonesia berfokus pada program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Arab Saudi mungkin tertarik untuk meniru atau mengadopsi beberapa program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Keberlanjutan Lingkungan

Indonesia memiliki fokus pada keberlanjutan lingkungan dan konservasi sumber daya alam. Hal ini menjadi penting karena tantangan lingkungan yang dihadapi oleh kedua negara.

Meskipun ada beberapa hal yang dapat menjadi referensi atau inspirasi bagi Arab Saudi dari pengalaman Indonesia, kedua negara memiliki konteks, budaya, dan tantangan yang unik. Oleh karena itu, adopsi kebijakan atau pengalaman dari negara lain perlu disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan spesifik negara tersebut.

Silsilah Raja Arab Saudi, dari yang Ditembak Mati hingga yang Hafal Alquran

Silsilah Raja Arab Saudi, dari yang Ditembak Mati hingga yang Hafal Alquran – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. https://www.creeksidelandsinn.com/

Silsilah Raja Arab Saudi telah melalui sejumlah perubahan dan evolusi dari masa ke masa. Berikut adalah beberapa Raja Arab Saudi yang memiliki berbagai latar belakang dan pengalaman:

Silsilah Raja Arab Saudi, dari yang Ditembak Mati hingga yang Hafal Alquran

Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud

Abdulaziz, juga dikenal sebagai Ibnu Saud, adalah pendiri Arab Saudi modern dan mendirikan Kerajaan Saudi pada tahun 1932 setelah menyatukan wilayah-wilayah Arab di Semenanjung Arab di bawah satu pemerintahan. Dia adalah raja pertama Arab Saudi dan berasal dari keluarga Al Saud.

Saud bin Abdulaziz Al Saud

Putra dari Abdulaziz, Saud menjadi Raja Arab Saudi setelah kematian ayahnya pada tahun 1953. Namun, masa pemerintahannya diwarnai oleh masalah kesehatan dan kebijakan yang kontroversial, yang akhirnya membuatnya digulingkan dari tahta pada tahun 1964.

Faisal bin Abdulaziz Al Saud

Saudara dari Raja Saud, Faisal menjadi Raja Arab Saudi setelah penggulingan Saud pada tahun 1964. Faisal dikenal sebagai seorang pemimpin yang reformis dan moderat serta melakukan sejumlah reformasi dalam pemerintahannya. Dia juga dihormati sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam pengembangan ekonomi Arab Saudi.

Khalid bin Abdulaziz Al Saud

Khalid adalah putra Abdulaziz dan menjadi raja setelah kematian saudaranya, Faisal, pada tahun 1975. Pemerintahannya ditandai dengan stabilitas dan kemajuan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan modernisasi.

Fahd bin Abdulaziz Al Saud

Fahd, juga seorang putra dari Abdulaziz, menjadi raja pada tahun 1982 setelah kematian saudaranya, Khalid. Dia berfokus pada modernisasi dan perluasan infrastruktur negara serta memainkan peran penting dalam reformasi ekonomi.

Abdullah bin Abdulaziz Al Saud

Abdullah adalah putra Abdulaziz dan menjadi Raja Arab Saudi pada tahun 2005 setelah kematian Raja Fahd. Dia dikenal karena memperkenalkan sejumlah reformasi yang terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sosial.

Salman bin Abdulaziz Al Saud

Salman, putra dari Raja Abdulaziz, menjadi raja pada tahun 2015 setelah kematian saudaranya, Raja Abdullah. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Gubernur Riyadh. Dia telah memimpin Arab Saudi dalam berbagai reformasi ekonomi dan sosial.

Setiap Raja memiliki warisan dan kontribusi mereka sendiri dalam sejarah dan perkembangan Arab Saudi, yang mencerminkan berbagai aspek budaya, politik, dan sosial di negara tersebut.

Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut

Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. hari88

Arab Saudi telah melaksanakan sejumlah reformasi sosial yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa aturan yang dulunya dilarang dan sekarang telah dicabut atau mengalami perubahan termasuk:

Dulu Dilarang di Arab Saudi, Sekarang Aturan-Aturan Ini Sudah Dicabut

Wanita Mengemudi

Pada tahun 2018, Arab Saudi mencabut larangan bagi wanita untuk mengemudi. Sebelumnya, larangan ini telah lama menjadi sorotan di level internasional. Pembatalan larangan ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan hak dan kebebasan kepada wanita di negara ini.

Kehidupan Hiburan yang Dibuka

Negara ini mulai membuka diri terhadap hiburan dan aktivitas hiburan yang lebih luas, termasuk mengizinkan konser musik internasional dan acara hiburan lainnya. Ini adalah bagian dari upaya untuk mengembangkan industri hiburan dalam kerangka Visi 2030.

Pembatasan dalam Sejumlah Restoran

Larangan dari era sebelumnya terkait dengan batasan yang diberlakukan di restoran-restoran terkait segregasi gender dan batasan akses bagi wanita. Beberapa aturan ini telah mengalami liberalisasi, memungkinkan campuran gender yang lebih bebas di tempat-tempat umum.

Perubahan dalam Busana Wanita

Arab Saudi telah mengizinkan wanita untuk memakai pakaian yang lebih beragam dan moderat di tempat-tempat umum. Ini mencerminkan perubahan dalam norma sosial yang lebih terbuka.

Pembukaan Bioskop dan Hiburan Malam

Arab Saudi sebelumnya melarang bioskop dan hiburan malam secara keseluruhan. Namun, negara ini telah mulai membuka bioskop secara resmi dan memberikan izin untuk bisnis hiburan malam dalam upaya untuk menarik investasi dan memberikan lebih banyak pilihan hiburan kepada penduduknya.

Reformasi-reformasi ini adalah bagian dari inisiatif Vision 2030 yang dipimpin oleh Pangeran Mahkota Muhammad bin Salman, yang bertujuan untuk melakukan transformasi ekonomi dan sosial di Arab Saudi. Meskipun reformasi ini bertujuan untuk membuka dan modernisasi, perubahan sosial dan budaya di negara ini masih terus berlangsung dan diikuti dengan perdebatan dan tantangan di dalam masyarakatnya.

Arab Saudi Nikmati Booming Ekonomi, Kali Ini Bukan Hanya Perkara Minyak

Arab Saudi Nikmati Booming Ekonomi, Kali Ini Bukan Hanya Perkara Minyak – Arab Saudi adalah negara yang memiliki luas wilayah sekitar 2,15 juta kilometer persegi dan merupakan negara terbesar di dunia Arab. Negara ini memiliki populasi yang mayoritas Muslim dan memiliki kedudukan penting dalam dunia Islam karena terdapat dua kota suci utama Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Riyadh adalah ibu kota serta pusat politik, ekonomi, dan budaya Arab Saudi.

Arab Saudi adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang besar, terutama minyak bumi, yang telah menjadi pendorong utama perekonomiannya. Namun, negara ini juga berada dalam proses transformasi ekonomi yang signifikan dengan Vision 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan diversifikasi ekonomi ke sektor lain. Selain itu, peran penting Arab Saudi dalam dunia Islam juga merupakan aspek utama dalam identitas dan signifikansinya secara global. https://hari88.net/

Pada dekade terakhir, Arab Saudi telah melakukan berbagai upaya untuk diversifikasi ekonominya agar tidak hanya bergantung pada sektor minyak. Meskipun sektor minyak tetap menjadi salah satu pilar ekonomi utama negara tersebut, pemerintah Arab Saudi telah memperkenalkan inisiatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak dan memperluas sektor-sektor ekonomi lainnya. Beberapa bidang yang mendukung keberagaman ekonomi ini antara lain:

Arab Saudi Nikmati Booming Ekonomi, Kali Ini Bukan Hanya Perkara Minyak

Pariwisata

Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian proyek pariwisata besar, termasuk Vision 2030, yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata. Ini mencakup pembangunan destinasi wisata baru, seperti Red Sea Project dan Al-Ula, serta rencana untuk meningkatkan akses ke situs-situs sejarah dan budaya.

Teknologi dan Inovasi

Pemerintah Saudi mendorong investasi dalam industri teknologi dan inovasi untuk mengembangkan ekonomi digital dan menghasilkan lapangan kerja bagi generasi muda. Mereka mendukung pembentukan perusahaan startup dan membangun ekosistem teknologi yang berkelanjutan.

Investasi dalam Infrastruktur

Arab Saudi mengalokasikan dana besar untuk proyek-proyek infrastruktur yang mencakup pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, dan pusat logistik, yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas regional dan internasional.

Industri Manufaktur

Negara ini juga berupaya untuk meningkatkan sektor manufaktur, termasuk produksi lokal, dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan menciptakan lapangan kerja bagi warga negara.

Pengembangan Industri Kesehatan

Arab Saudi berinvestasi dalam pengembangan sektor kesehatan, termasuk layanan medis dan infrastruktur kesehatan, untuk memperluas akses layanan kesehatan berkualitas bagi penduduknya.

Energi Terbarukan

Negara ini juga mempercepat investasi dalam energi terbarukan, seperti pembangunan proyek-proyek tenaga surya besar, dengan tujuan untuk diversifikasi sumber energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Upaya diversifikasi ekonomi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan minyak, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan keberlanjutan ekonomi Arab Saudi dalam jangka panjang. Namun, upaya tersebut masih dalam tahap pengembangan dan akan memerlukan waktu untuk melihat hasil yang signifikan.

Di Al Baik’s Expo 2020 Cabang Dubai, Menyadari Kekuatannya

Di Al Baik’s Expo 2020 Cabang Dubai, Menyadari Kekuatannya – Jadi di sanalah saya di Expo 2020 Dubai membuka kotak takeaway saya dari rantai makanan cepat saji Saudi Al Baik, ayam goreng terkenal yang panas di dalamnya.

Di Al Baik's Expo 2020 Cabang Dubai, Menyadari Kekuatannya

Fakta bahwa saya mengantri selama hampir satu jam di luar toko di Distrik Mobilitas adalah belas kasihan kecil dibandingkan dengan gerombolan di outlet UEA utama mereka di The Dubai Mall. hari88

Tapi apakah makanan itu pantas untuk kesabaran saya?

Pada kesempatan ini, saya harus mengatakan, tidak, tidak juga.

Tentu, burger ayam saya dibuat dengan relatif baik dan bumbunya yang kental, tetapi saya menyadari bahwa itu melewatkan keajaiban yang telah lama saya kaitkan dengan Al Baik.

Mari saya jelaskan.

Menu Al Baik adalah jenis yang Anda harapkan dari rantai ayam goreng yang berfungsi dengan baik.

Tetapi bahkan jika konsistensi dan titik harga tepat, semua itu tidak menjelaskan sambutan penting yang diberikan kepada merek tersebut saat membuka gerai internasional pertamanya di The Dubai Mall pada bulan Juni.

Bagaimana mungkin ribuan orang dari berbagai latar belakang, mulai dari Eritrea dan Sudan hingga Pakistan dan Australia, cukup lapar untuk mengantre berjam-jam untuk kedatangan restoran baru?

Berikut adalah gosokan daya tarik Al Baik dan tidak dalam bumbunya.

Sebaliknya, itu adalah kenangan yang muncul di banyak dari kita.

Bagi saya sendiri, Al Baik adalah pahala yang berair dan tajam setelah hari-hari yang berat melakukan haji di Arab Saudi.

Saat itu tahun 2010 dan pada akhir dari lima hari epik di Mekah, di mana jutaan dari kita berjalan rata-rata hampir 10 kilometer sehari di sekitar berbagai situs keagamaan, saya dan teman-teman saya pergi ke Al Baik, yang terletak di sebuah mal dekat ke hotel kami, untuk makan malam perayaan.

Itu tetap menjadi salah satu kenangan favorit saya: pria, tua dan muda dan dari berbagai negara, tertawa dan bahkan meneteskan air mata ke burger dan nugget kami saat kami menghadapi salah satu hari terpenting dalam hidup kami.

Bagi orang lain yang pernah menunaikan ibadah haji, pasti menginginkan oleh-oleh di momen yang sama.

Ibuku, yang menjadi sukarelawan dengan delegasi haji internasional pada tahun 2017, ingat bagaimana beberapa anggota mengisi tas jinjing mereka dengan sandwich fillet ayam dalam penerbangan pulang ke AS dan Kanada.

Untuk Hassan ‘Big Hass’ Dennaoui alasannya lebih dekat ke rumah.

Tokoh radio Saudi, sekarang menjadi penduduk Dubai, menggambarkan Al Baik sebagai bagian dari masa kecilnya

“Saya tidak akan berbohong kepada Anda, saya menangis ketika mendengar itu datang ke Dubai,” katanya.

“Ini mengingatkan saya pada saat-saat setelah salat Jumat ketika saya dan ayah saya, semoga arwahnya beristirahat dalam damai, berbaris di Al Baik selama hampir satu jam untuk mendapatkan pesanan kami dan kembali ke rumah di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk berbagi makanan”.

Bisakah momen-momen yang tak terlupakan ini dihidupkan kembali hanya melalui gigitan makanan favorit lama?

Saya memberi tahu Big Hass bahwa memiliki Al Baik 11 tahun kemudian di Expo 2020 Dubai meninggalkan banyak hal yang diinginkan.

Apa yang tidak saya akui adalah bahwa itu juga membuat saya sangat sedih bukan karena keadaan burger itu sendiri, tetapi fakta bahwa saya telah menjadi begitu mengakar dalam kesibukan kehidupan sehari-hari sehingga kegembiraan terkait dengan makan malam Al Baik yang sederhana di Mekah telah memudar.

Di Al Baik's Expo 2020 Cabang Dubai, Menyadari Kekuatannya

Ternyata saya tidak perlu mengatakan semua itu padanya, saat dia menoleh ke arah saya dan berkata: “Kenangan indah tidak pernah mati.”

Pemberontak Yaman Melancarkan Rentetan Serangan Ke Saudi

Pemberontak Yaman Melancarkan Rentetan Serangan Ke Saudi – Pemberontak Houthi Yaman meluncurkan salah satu paling banyak meluncurkan salah satu rentetan serangan drone dan rudal yang intens di pusat-pusat energi penting Arab Saudi pada hari Minggu, memicu kebakaran di satu dan untuk sementara memotong produksi minyak di tempat lain. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Pemberontak Yaman Melancarkan Rentetan Serangan Ke Situs Saudi

Ini menandai eskalasi serangan yang serius oleh pemberontak yang didukung Iran di kerajaan itu ketika perang di Yaman memasuki tahun kedelapan dan pembicaraan damai terhenti.

Koalisi militer yang dipimpin Saudi mengungkapkan serangan terhadap pabrik gas cair Aramco di pelabuhan Laut Merah Yanbu, pabrik penyimpanan minyak di Jeddah, kompleks desalinasi di Al Shuqaiq di pantai Laut Merah dan instalasi minyak Aramco di kota perbatasan selatan. Jizan, antara lain. https://hari88.com/

Koalisi mengatakan mereka juga menghancurkan sebuah kapal yang dikemudikan dari jarak jauh yang penuh dengan bahan peledak yang dikirim oleh Houthi di Laut Merah selatan yang sibuk.

Tingkat kerusakan masih belum jelas, dan Kementerian Energi mengatakan hanya kilang Yanbu yang mengalami penurunan produksi sementara.

Sebuah usaha patungan antara Aramco dan Cina, Perusahaan Penyulingan Yanbu Aramco Sinopec Sinopec senilai $10 miliar di Laut Merah menghasilkan 400.000 barel minyak per hari.

Saudi Press Agency mengeluarkan foto-foto mobil pemadam kebakaran menyiram api dengan air dan puing-puing dari pecahan peluru yang menabrak langit-langit dan merusak dinding apartemen.

Serangan udara lain di kemudian hari menghantam tangki bahan bakar di stasiun distribusi Aramco di kota pelabuhan Jeddah dan memicu kebakaran.

Kemudian di malam hari, koalisi militer Saudi mengatakan mereka menghancurkan lebih banyak rudal di Jeddah. Warga memposting rekaman di media sosial yang menunjukkan seberkas cahaya dari pertahanan rudal yang menembus langit yang gelap.

Gelombang serangan mengungkapkan perluasan jangkauan dan ketepatan para pemberontak.

Pemogokan pada 2019 di pusat-pusat minyak Aramco melumpuhkan setengah dari produksi minyak kerajaan dan mengancam akan memulai krisis regional dalam serangan yang menurut AS dan Riyadh berasal dari Iran.

Serangan pada hari Minggu terjadi ketika Aramco yang didukung negara Arab Saudi, perusahaan minyak terbesar di dunia, mengumumkan keuntungannya melonjak 124 persen pada tahun 2021 menjadi $ 110 miliar, lompatan yang dipicu oleh kecemasan baru tentang kekurangan pasokan global dan melonjaknya harga minyak.

Aramco merilis pendapatan tahunannya setelah berminggu-minggu volatilitas intens di pasar energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Patokan minyak internasional, minyak mentah Brent naik menjadi lebih dari $ 107 pada hari Minggu setelah hampir mencapai puncak $ 140 bulan ini.

Eskalasi itu mengikuti diplomasi selama akhir pekan di ibukota Oman, Muscat.

Utusan khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, bertemu dengan kepala perunding Houthi dan pejabat Oman untuk membahas “kemungkinan gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan” pada awal April, kata misi PBB.

Gedung Putih mengutuk serangan itu, menyalahkan Iran karena memasok Houthi dengan suku cadang rudal dan drone, serta pelatihan dan keahlian.

“Sudah waktunya untuk mengakhiri perang ini, tetapi itu hanya bisa terjadi jika Houthi setuju untuk bekerja sama dengan PBB,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan. “Amerika Serikat sepenuhnya mendukung upaya itu.”

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Dewan Kerjasama Teluk mengundang pihak Yaman yang bertikai untuk melakukan pembicaraan damai di Riyadh.

Tawaran itu ditolak oleh Houthi, yang menuntut agar negosiasi dilakukan di negara “netral”.

Negosiasi telah gagal sejak Houthi mencoba merebut Marib yang kaya minyak, salah satu benteng terakhir yang tersisa dari pemerintah Yaman yang didukung Saudi di utara negara itu.

Pemberontak Yaman Melancarkan Rentetan Serangan Ke Situs Saudi

Saham Aramco naik lebih dari 3 persen pada hari Minggu untuk diperdagangkan sekitar 43,20 riyal ($ 11,50) per saham di bursa saham Tadawul Riyadh.

Universitas Terbaik Yang Berada di Arab Saudi

Universitas Terbaik Yang Berada di Arab Saudi – Arab Saudi mempunyai beberapa pusat pendidikan yang tinggi, beberapa di antaranya secara teratur ditampilkan di antara universitas terkemuka di Asia.

Kerajaan sudah banyak berinvestasi dalam pendidikan sejak pembentukannya dan jumlah pusat pendidikan tinggi telah mengalami pertumbuhan yang konsisten selama bertahun-tahun. idn play

Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan siswa sebelum mendaftar di universitas tertentu adalah peringkatnya. Untuk mempermudah pencarian Anda, maka disajikan kepada Anda peringkat universitas Arab Saudi seperti yang ditampilkan dalam Center for World Universities Rankings (CWUR) yang berbasis di Arab Saudi.

Pemeringkatan CWUR didasarkan pada kualitas pendidikan, pekerjaan alumni, kualitas fakultas, jumlah publikasi, jumlah publikasi di jurnal berkualitas tinggi, kutipan, dampak ilmiah dan jumlah paten. Berikut ini adalah beberapa universitas terbaik di negara ini saat ini. premium303

1. King Saud University

Universitas Terbaik di Arab Saudi

Sebelumnya dikenal sebagai Universitas Riyadh, King Saud University dianggap sebagai salah satu universitas terbaik di Asia. Beberapa peringkat internasional lainnya juga menunjukkannya sebagai yang terbaik di seluruh Dunia Arab. Ini adalah universitas negeri dan dilengkapi dengan dana abadi sebesar $ 2,7 Miliar. KSU adalah universitas pertama yang didirikan di Kerajaan, didirikan pada tahun 1957. Badan mahasiswa saat ini terdiri dari sekitar 65.000 mahasiswa.

2. King Abdullah University of Science and Technology

Meskipun merupakan yang termuda dalam daftar, didirikan baru-baru ini pada tahun 2009, KAUST telah berhasil menarik banyak siswa internasional dari lebih dari 60 negara yang berbeda. Dengan dana abadi sebesar $ 10 miliar, ia memiliki salah satu dana abadi terbesar di dunia. Itu secara konsisten naik di peringkat universitas dunia.

3. King Fahd University of Petroleum and Minerals

Universitas negeri secara teratur ditampilkan dalam daftar 3 universitas terbaik di Dunia Arab. Berbasis di Dhahran, universitas ini awalnya didirikan sebagai institusi pendidikan untuk memberikan pendidikan tingkat tinggi tentang minyak bumi dan mineral, yang merupakan sumber daya alam paling berharga di Kerajaan.

Saat ini, program teknik dan sains KFUPM terkenal di seluruh dunia dan kriteria pemilihannya adalah salah satu yang paling sulit di Kerajaan.

4. King Abdulaziz University

Awalnya didirikan sebagai universitas swasta pada tahun 1967 oleh sekelompok pengusaha. Namun pada tahun 1974 itu diubah menjadi universitas negeri dan dana abadi yang substansial disiapkan untuk itu.

KAU adalah bagian dari Port-City University League, yang merupakan liga internasional universitas yang berlokasi di kota-kota pelabuhan di seluruh dunia. Universitas secara konsisten masuk dalam daftar 300 universitas terbaik di dunia, dengan nilai tinggi pada kriteria Outlook Internasional.

5. Alfaisal University

Ini adalah universitas swasta nirlaba yang didirikan oleh King Faisal Foundation di Riyadh. Universitas ini terdiri dari empat fakultas, Bisnis,

Teknik, Kedokteran, Sains, dan Studi Umum. Ini memiliki banyak kemitraan dengan perusahaan multinasional terkemuka dari seluruh dunia.

6. King Khalid University

Universitas Terbaik di Arab Saudi

Universitas memiliki banyak kampus yang tersebar di seluruh wilayah Asir. Pada 26 Juli 1998, King Saud University dan Muhammad ibn Saud Islamic University bergabung menjadi King Khalid University. Ini adalah salah satu pusat pembelajaran terbesar di Jazirah Arab yang memiliki banyak siswa lokal dan asing.

7. Najran University

Berdiri di nomor 7 dalam daftar, Najran University memiliki kampus luas seluas 18 juta meter persegi, menjadikannya salah satu kampus universitas terbesar di seluruh Semenanjung Arab. Universitas ini dibentuk berdasarkan keputusan kerajaan dari King Abdullah pada tahun 2006. Universitas memiliki 15 departemen akademik yang menawarkan 25 jurusan. Jumlah siswa yang terdaftar mendekati 12.000.

8. Taif University (TU)

Didirikan pada tahun 2003, kampus utama universitas terletak di dalam batas Istana Raja Saud di Hawiyya, pinggiran kota terpencil Taif. TU memang memiliki beberapa perguruan tinggi di kota lain di luar Taif.

Awalnya didirikan sebagai perguruan tinggi dan merupakan bagian dari King Abdulaziz University dan kemudian menjadi bagian dari Umm Al Qura University, sebelum dijadikan universitas sendiri dan mulai menawarkan kursus di berbagai bidang pendidikan.

9. Taibah University (TaibahU)

Universitas ini didirikan pada tahun 2003 ketika Madinah campuses of Muhammad bin Saud University dan King Abdulaziz Universitydigabungkan menjadi satu universitas. Saat ini ada lebih dari 63.000 siswa yang terdaftar di universitas. Jumlah total program akademik yang ditawarkan di TaibahU berjumlah 156. TaibahU juga mengoperasikan perguruan tinggi di kota-kota kecil di luar Madinah.

10. King Faisal University (KFU)

Didirikan pada tahun 1975, King Faisal University didirikan di Provinsi Timur di kota Hofuf. Saat ini terdapat 14 perguruan tinggi yang beroperasi di bawah universitas. KFU juga memiliki kampus perguruan tinggi di Dammam dan Al Khobar.

Berbagai Pantai Menakjubkan di Arab Saudi

Berbagai Pantai Menakjubkan di Arab Saudi – Suara ombak dengan hangatnya angin yang menyejukan. Apa lagi kombinasi yang lebih baik dari ini? Semuanya ditemukan di sini, di pantai Arab Saudi.

Untuk menikmati pasangan angin dan pasir ini, kunjungi Arab Saudi dan rasakan ketenangan pantainya. Kerajaan kita dikelilingi oleh tiga badan air yaitu Teluk Aqaba, Teluk Persia, dan Laut Merah. Secara alami, ada lebih banyak pantai dari yang Anda kira. idnplay

Di garis pantai sepanjang lebih dari 2500 km, terdapat banyak pantai pribadi dan umum yang bisa Anda kunjungi untuk dinikmati bersama teman dan keluarga. Rasakan langit di atas, pasir di bawah, dan kedamaian di dalam dengan beberapa pantai terbaik di Arab Saudi ini:

1. Al Fanateer beaches

Berbagai Pantai Menakjubkan di Arab Saudi

Terletak di Jubail, Pantai Al Fanateer populer di kalangan turis dan penduduk lokal. Berjalanlah di pantai untuk merasakan pasir putih di bawah kaki telanjang Anda atau duduk bersama keluarga dan teman di halaman rumput hijau. Pantai juga memiliki taman bermain anak-anak. https://www.premium303.pro/

Ada mal di dekatnya yang menyediakan makanan yang menggiurkan dan area perbelanjaan untuk sebelum dan sesudah perjalanan pantai. Susuri jalan setapak beraspal yang dinaungi pohon palem, atau berlayarlah dengan perahu melintasi laut.

2. Durrat Al Arus

Terletak di “Dahaban” desa tua Jeddah, Durrat Al Arus adalah sebuah pulau buatan yang dibangun pada tahun 1996. Pantai ini memulai tren resor pantai pribadi di Arab Saudi.

Pantai ini memiliki 1000 vila, sekolah menyelam, lapangan golf, dan taman hiburan. Wisatawan bisa menyewa vila dan bersantai.

Pulau itu memiliki dunianya sendiri. Ada masjid, pusat komersial, kedai kopi, klub golf, taman hiburan klub berkuda, dan marina kapal pesiar. Ini memiliki unit hunian privasi tinggi yang dilengkapi dengan jaringan seluler, TV satelit, rumah sakit, dan semua yang Anda butuhkan.

Karena vila sangat populer, mereka dipesan sebelumnya. Jika Anda berencana untuk pergi, pastikan untuk mendapatkan pemesanan terlebih dahulu.

3. Silver Sands

Di bawah sinar matahari yang cerah, habiskan hari dengan bermalas-malasan di pasir perak. Hilangkan semua rasa lelah Anda dengan santai sore di tepi pantai.

Pantai ini menawarkan aktivitas menyenangkan seperti berenang di perairan terbuka, selancar angin, snorkeling, dan pulau kecil untuk aktivitas lainnya.

Pulau itu milik pribadi, jadi ada biaya masuk. Pulau ini khusus untuk keluarga, untuk memastikan semua orang bersenang-senang.

4. Farasan Beaches

Berbagai Pantai Menakjubkan di Arab Saudi

Farasan Al Kabir adalah pulau terbesar di Kepulauan Farasan. Terletak sekitar 50 km dari Jizan, pulau-pulau ini kaya akan satwa bawah laut.

Pantainya terkenal dengan tempat menyelam. Menyelam di air biru jernih untuk menemukan terumbu karang dan spesies laut yang berbeda.

Selain menyelam, Anda juga bisa bersantai di pasir atau berjalan-jalan di pantai sambil memijat ombak di kaki Anda. Atau, Anda bisa naik feri dan membuat kenangan seumur hidup.

5. Half Moon Beach

Jika Anda mencari tempat piknik keluarga yang sempurna di Al Khobar, Pantai Half Moon adalah tempat untuk Anda.

Berbentuk seperti bulan sabit, pantai ini memiliki pasir yang bagus dan bersih. Nikmati car drifting, berkuda dan berenang di laut.

Masjid, tempat duduk pribadi berpagar, dan area shower juga disediakan untuk pecinta pantai. Kemasi keranjang piknik Anda untuk mengunjungi pantai bulan setengah.

6. Haql beach

Di Teluk Aqaba, terletak pantai Haql di provinsi Tabuk. Sebuah kapal karam ditinggalkan oleh belas kasihan alam di pantai ini, yang memberikan nama lainnya ‘the Shipwreck beach’.

Pantai itu ada dalam bentuknya yang paling alami. Anda akan ditinggalkan dengan alam sendiri untuk menikmati suara ombak dan angin. Di pantai, Anda akan terpesona oleh pemandangan pegunungan Sinai dari ujung yang jauh.

7. OIA  Beach

Terinspirasi oleh pulau-pulau Yunani, pantai OIA adalah hotel berbatu putih yang menampilkan suasana minimalis.

Terletak 12 km dari jalan raya Jeddah, hotel pantai ini memiliki apartemen 1 & 2 kamar tidur. Vila-vila memiliki teras di mana Anda dapat menikmati pemandangan pantai surgawi.

Ada dinding bercat putih bertema Yunani kasual, lounge dan restoran, masakan internasional, kafe sushi, kolam renang, gym, klub anak-anak, dan kolam renang indoor khusus wanita. Olahraga air seperti berlayar, kayak, dan taman air terapung juga tersedia untuk pecinta petualangan.

Restoran Favorit Yang Berada Di Riyadh Arab Saudi

Restoran Favorit Yang Berada Di Riyadh Arab Saudi – Belum lama ini, Riyadh merupakan kota yang terisolasi dan sepi. Sekarang, ibu kota Arab Saudi adalah tujuan wisata yang berkembang, tempat tradisi Arab bertemu dengan budaya barat yang diimpor. Berikut ini telah dijelajahi beberapa restoran teratas di kota metropolis Timur Tengah ini.

1. The Globe

Restoran Favorit Di Riyadh Arab Saudi

Romantis, dengan pemandangan indah dan menu yang beragam, The Globe adalah restoran fine dining paling eksklusif di Riyadh, bertengger di atas Menara Al Faisaliah dalam bola kaca. Restorannya adalah tempat bertingkat tiga yang menyajikan hidangan Arab dan hidangan Eropa modern dengan penekanan Prancis. Globe menawarkan tiga menu hidangan lengkap yang dibuat dengan memperhatikan cita rasa dan anggaran. High Tea tradisional tidak boleh dilewatkan pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu pukul 16.00. Duduk 240 meter di atas langit, para tamu memiliki pemandangan spektakuler ke kota Riyadh, serta akses ke ruang cerutu otentik bagi mereka yang ingin mencoba berbagai cerutu Kuba impor. idnpoker

2. Elements

Elemen menonjol dari keramaian karena berbagai alasan, namun tidak kalah pentingnya dengan pengalaman bersantap yang ‘interaktif’. Sementara pengunjung memilih hidangan dari menu yang luas, yang mencakup masakan dari seluruh dunia, para koki memberikan hiburan dengan membuat hidangan di stand memasak live di dapur terbuka. Bagian dari jaringan hotel Four Seasons, Elements menyajikan sarapan, makan siang, dan hidangan a la carte dalam gaya jaringan hotel kelas dunia. Di bawah pengawasan yang cermat dari Chef Ahmad Sleiman, restoran ini memenuhi janjinya untuk menjadi tempat kosmopolitan dan dinamis di antara pilihan kuliner Riyadh. Jangan lupa untuk mengecek menu makan malam spesial mereka pada malam-malam berikut: Minggu (malam Asia), Senin (malam seafood), Selasa (malam Timur Tengah) dari jam 7 malam hingga tengah malam. hari88

3. Spazio

Favorit Pangeran Waleed bin Tala, keponakan Raja Saudi, Spazio berfokus pada masakan Italia yang dikombinasikan dengan berbagai hidangan internasional. Bagian tengah tempat tersebut disiapkan sebagai bar sushi dengan gaya Art Deco yang menyenangkan. Mungkin bagian terbaik dari Spazio adalah pemandangannya, yang paling disukai setelah matahari terbenam. Restoran ini terletak di lantai 77 gedung pencakar langit Kingdom Tower, gedung tertinggi kedua di Saudi. Setelah selesai dengan pengalaman kulinernya, para tamu tidak boleh melewatkan sky bridge yang luar biasa di bagian paling atas gedung.

4. The Najd Village

Restoran Favorit Di Riyadh Arab Saudi

Salah satu restoran yang paling banyak dikunjungi di sini adalah Desa Najd. Nama Najd kembali ke nama asli Riyadh, tetapi juga untuk orang-orang dan makanan di zaman dulu. Sejak 1996, Desa Najd telah memadukan tradisi Saudi dengan modernitas dan menciptakan makanan tradisional terbaik di kota, disajikan dalam dekorasi mirip museum. Menu ini cocok untuk vegetarian dan pecinta daging, termasuk dua spesialisasi legendaris: moqalqal, hidangan domba yang lembut dan pedas, dan matazzez, atau pangsit Saudi. Hingga 1000 tamu dapat muat ke dalam restoran, duduk di atas bantal sesuai kebiasaan.

5. Mirage Restaurant

Mirage adalah pilihan sempurna untuk makanan Cina yang luar biasa di sini dan menawarkan banyak pilihan masakan Cina dengan beberapa tambahan Taiwan. Pilihannya luas dan porsinya tersedia dalam ukuran yang dapat dibagi, tetapi yang membuat Mirage semakin memikat adalah dekorasi interiornya yang spektakuler: akuarium besar dengan ikan berwarna-warni, ruang tunggu yang diterangi, dan kolam di tengah ruang makan. Dekorasi ini membuat anak-anak sibuk, membuat Mirage menjadi restoran yang cocok untuk keluarga. Terlepas dari interiornya yang mewah, harga Mirage sangat terjangkau.

6. Lusin

Lusin Restaurant memberi pengunjung Riyadh pengalaman yang tidak biasa: kesempatan untuk mencoba makanan Armenia otentik. Dinamai menurut kata Armenia untuk ‘bulan’, restorannya menyajikan berbagai macam masakan yang sangat lezat, termasuk kebab terbesar di kota, tabbouleh yang lezat, dan hidangan yang kurang terkenal seperti saborak dan manti. Desain interiornya santai, dengan pencahayaan redup dan musik latar disediakan oleh a duduk, alat musik tiup kayu tradisional Armenia.

Café-Café Shisha Yang Terdapat di Jeddah.

Café-Café Shisha Yang Terdapat di Jeddah. – Di bagian Timur Tengah, merokok shisha merupakan cara populer untuk bersantai, tak terkecuali Jeddah. Yang dibawa oleh ibu kota budaya Arab Saudi adalah lokasi utama di Laut Merah dan suhu malam yang nyaman sepanjang tahun. Teras luar ruangan dan teras atap terbuka tersebar di seluruh kota, dan banyak yang tetap berfungsi hingga jam-jam kecil.

Produk tembakau merokok, termasuk shisha, masih menjadi hiburan lokal favorit, meskipun harganya menjadi lebih mahal karena peraturan pemerintah dan kenaikan pajak diberlakukan. Lingkaran asap beraroma berhembus ke udara tengah malam yang lembab saat pipa air menderu dan diedarkan di antara teman-teman.

Bukan hanya kafe shisha khusus yang menyajikan pipa air, mereka juga sering dipesan di restoran dan hotel Timur Tengah di seluruh kota. Di sinilah tempat menemukan kafe shisha terbaik di Jeddah. idn poker

1. Shababik Restaurant

Café-Café Shisha di Jeddah

Di Prince Sultan Road, Shababik Restaurant adalah tempat otentik Lebanon yang menyajikan menu luas piring mezze panas dan dingin serta hidangan daging panggang. Setelah makan, pergilah ke teras terbuka dan pesan narjileh (kata untuk shisha yang digunakan di Levant).

Tidak seperti banyak tempat shisha lainnya, Shababik menawarkan ajami narjileh, yang terbuat dari tembakau tanpa rasa dan tanpa pemanis. https://3.79.236.213/

2. El Diamanté Restaurant and Lounge

Dengan pencahayaan redup, dinding bercat gelap, dan langit-langit bergaya industri yang terbuka, restoran El Diamanté di Prince Sultan Road menjadi tempat yang tepat untuk melepas lelah dari hari. Meskipun tidak ada ruangan di luar, lounge memiliki dinding berpanel kaca miring yang memberikan pemandangan kota yang indah.

Daftar rasa shisha memang panjang, tetapi favorit yang populer adalah El Diamanté, yang merupakan sentuhan tropis yang menyenangkan. Pilihan menarik lainnya adalah Mistika, resin dari pohon damar wangi dengan nada pinus atau cedar yang digunakan untuk membuat es krim Turki yang ‘elastis’ dan terkadang disebut permen karet Arab.

3. Park Hyatt Jeddah

Café-Café Shisha di Jeddah

Tepat di garis pantai, lounge outdoor bergaya teras yang besar di hotel Park Hyatt Jeddah adalah tempat yang tepat untuk malam merokok shisha. Kursi-kursi ini menghadap ke Air Mancur Raja Fahd yang terkenal, yang terbesar di dunia dengan ketinggian 312 meter (1.020 kaki).

Diterangi oleh 500 lampu sorot yang berkedip setelah matahari terbenam, tempat ini sangat menarik untuk menikmati shisha. Park Hyatt adalah resor bintang lima, jadi harga tidak murah, tetapi pemandangan yang tidak terhalang sangat berharga.

4. Sofa Lounge

Sofa Lounge sesuai dengan janjinya dengan tempat duduk empuk yang nyaman dan bantal lembut berwarna-warni. Dekorasinya modern dengan bola lampu terbuka dan lampu peri es yang menjuntai. Duduklah di luar saat matahari terbenam semakin dekat.

Pada siang hari, Sofa Lounge adalah tempat yang baik untuk membawa laptop Anda dan menerima email, tetapi seiring berjalannya waktu, sofa akan mulai terasa lebih seperti klub, dengan musik keras dan kerumunan besar.

5. Venue12

Terletak di lingkungan Ar Rawdah Jeddah di lantai 12 Menara Al Khayyal, Venue12 tentunya membawa pengalaman bersantai ke tingkat yang benar-benar baru. Dekorasinya lebih mengarah ke instalasi seni surealis daripada ruang shisha standar.

Sebuah lampu pusat besar dengan pipa menukik panjang membuatnya tampak seperti organ langsung dari Sagrada Familia karya Gaudi, dan lampu neon terang muncul di tengkorak kristal. Pesan salah satu koktail perawan yang disajikan dalam tabung reaksi untuk menemani shisha.

Kursi bersandaran anyaman terselip di bawah meja berlapis marmer, dan deretan pohon palem kecil memisahkan barisan; tangkap salah satu kursi telur yang ditangguhkan di dekat jendela jika Anda bisa.

6. Agave Restaurant

Agave terkenal dengan hidangan Mediterania dari Italia dan Lebanon, namun juga menjadi salah satu tempat shisha terbaik di kota. Dekorasi indah dengan aksen warna emas meningkatkan suasana, begitu pula tempat bertenggernya yang tinggi di atas kota.

Rasa shisha memang manis, tetapi stroberi atau campuran anggur dan delima sangat populer. Beberapa malam, Agave juga menyelenggarakan musik live. Dengan dua cabang di Jeddah, temukan satu di Jalan Prince Sultan dan yang lainnya di Jalan Tahliah.

Bangunan Tertinggi Yang Berada di Arab Saudi

Bangunan Tertinggi Yang Berada di Arab Saudi – Arab Saudi memiliki salah satu langit terindah di Asia dengan bangunan tertinggi di peringkat kedua di Timur Tengah. Selain Makkah Clock Royal dan Menara Abraj Al-Bait Hajar yang berada di Mekah, semua bangunan lain yang tingginya lebih dari 1.000 kaki berada di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Saat ini, Riyadh memiliki jumlah gedung pencakar langit tertinggi ketiga di Timur Tengah tepat di belakang Abu Dhabi dan Dubai. Arab Saudi telah membangun sekitar seratus bangunan sejak 2014.

Bangunan Tertinggi di Arab Saudi

Makkah Royal Clock Tower

Gedung Makkah Royal Clock adalah gedung pencakar langit tertinggi di Arab Saudi. Merupakan salah satu dari tujuh gedung pencakar langit Abraj Al-Bait yang berfungsi sebagai hotel. Ini adalah bangunan milik pemerintah yang merupakan bagian dari proyek Raja Abdulaziz untuk memodernisasi kota. http://idnplay.sg-host.com/

Makkah Royal Clock adalah bangunan setinggi 1.972 kaki dengan tampilan jam terbesar di dunia. Ini adalah gedung pencakar langit berdiri bebas tertinggi kelima dan tertinggi ketiga di dunia. Menara ini berada di dekat masjid terbesar di dunia dan tempat paling suci bagi umat Islam. Menara ini dibangun oleh Saudi Binladin Group pada tahun 2004 dan merupakan bangunan termahal di dunia yang total biaya pembangunannya sekitar $ 15 miliar. Gedung ini dibuka pada tahun 2011 dan merupakan bangunan tertinggi kedua di Timur Tengah dengan 120 lantai. www.mustangcontracting.com

Capital Market Authority Headquarters

Menara 1.591 kaki adalah gedung pencakar langit tertinggi di Riyadh dan tertinggi kedua di negara ini. Pembangunan Kantor Pusat Otoritas Pasar Modal dimulai pada tahun 2010, dan ditutup pada tahun 2014. Kantor Pusat Otoritas Pasar Modal melampaui Burj Rafal dan Kingdom Center pada tahun 2014 menjadi gedung tertinggi di ibu kota. Total biaya konstruksi gedung pencakar langit 76 lantai itu adalah $ 1 miliar. Perusahaan Investasi Al Ra’idah membangun struktur penggunaan campuran pada tahun 2010.

Burj Rafal

Burj Rafal adalah hotel setinggi 1.273 kaki yang berada di Jalan Raja Fahad, dekat Distrik Keuangan Raja Abdullah. Burj Rafal memperbaiki cakrawala kota setelah selesai dibangun pada tahun 2014. Burj Rafal termasuk di antara hotel tertinggi di dunia dan merupakan bangunan tempat tinggal tertinggi di Riyadh. Total biaya konstruksi dari struktur 70 lantai itu sekitar $ 320 juta. Hotel ini memiliki lebih dari 350 kamar.

KAFD World Trade Center

Bangunan setinggi 1.125 kaki ini berada di Distrik Keuangan Raja Abdullah di ibu kota. KAFD World Center adalah bangunan tertinggi keempat di negara ini. Pencakar langit ini memiliki 67 lantai dengan luas lantai lebih dari 1.500.000 kaki persegi. Gensler merancang KAFD World Trade Center. Ini adalah bangunan tertinggi kedua di Distrik Keuangan Raja Abdullah yang masif.

Bangunan Tertinggi di Arab Saudi

Bangunan Tinggi Lainnya di Arab Saudi

Arab Saudi adalah rumah bagi gedung pencakar langit tertinggi di Timur Tengah dan delapan dari sepuluh menara di negara itu tingginya lebih dari 1.000 kaki dengan The Headquarters Business Park peringkat kesepuluh. Headquarters Business Park setinggi 945 kaki adalah yang tertinggi di Jeddah, dan memiliki 52 lantai.

Pusat Kerajaan adalah bangunan setinggi 1.024 kaki dengan sekitar 99 tingkat. Pusat Al Faisaliyah setinggi 1.017 kaki adalah bangunan bertingkat 30 yang terletak di Riyadh. Al Faisaliyah Center adalah bangunan tertinggi kelima di Riyadh dan tertinggi keenam di negara ini.

Pegunungan Yang Terdapat di Negara Arab Saudi

Pegunungan Yang Terdapat di Negara Arab Saudi – Arab Saudi terletak di Semenanjung Arab, dan merupakan negara terbesar kelima di benua Asia berdasarkan luas. Medan negara itu terdiri dari gurun kering dan bentang alam tandus.

80% dari Semenanjung Arab diduduki oleh Arab Saudi, dan sebagian besar negara didominasi oleh Gurun Arab. Provinsi Asir yang berada di barat daya bergunung-gunung dan merupakan lokasi Gunung Sawda yang merupakan gunung tertinggi di negara itu.

Pegunungan di Arab Saudi

Jabal Sawda

Dengan ketinggian 9.843 kaki di atas permukaan laut, Jabal Sawda merupakan puncak tertinggi di Arab Saudi. Puncaknya terletak di barat daya provinsi Asir. Wilayah Asir yang terletak di dataran tinggi menerima curah hujan paling banyak di wilayah di Arab Saudi dan memiliki puncak tertinggi. idn poker 99

Jabal Sawda terletak di dekat kota Abha. Puncaknya adalah bagian dari pegunungan yang dikenal sebagai Pegunungan Sarawat, yang membentang sejajar dengan pantai barat Jazirah Arab. Pegunungan Sarawat adalah yang terbesar di Jazirah Arab, pegunungannya berbatu, meskipun beberapa di antaranya mengandung vegetasi. https://www.mustangcontracting.com/

Jabal Ferwa’

Dengan ketinggian 9.856 kaki di atas permukaan laut, Jabal Ferwa ‘adalah puncak tertinggi kedua di Arab Saudi. Bersama dengan Jabal Sawda, ini adalah puncak Pegunungan Sarawat di Pegunungan Asir. Kota terdekat ke Jabal Ferwa ‘adalah Al-Harjah. Pegunungan Sarawat menerima curah hujan tertinggi di seluruh Arab Saudi dan wilayah tersebut menerima hujan ringan musim panas sore dan hujan lebat di akhir musim semi.

Pegunungan ini memiliki tanah yang subur terutama di lereng gunung dan berbagai biji-bijian serta tanaman ditanam termasuk juniper yang selalu hijau, cemara, zaitun liar, akasia, dan teratai. Vegetasi juga menarik hewan liar beberapa di antaranya sudah punah dan beberapa seperti kambing gunung, rusa, babun, dan kelinci jarang terlihat. Macan tutul dan serigala masih berkeliaran di sekitar medan.

Jabal Natfa’

Dengan ketinggian 9.728 kaki di atas permukaan laut, Jabal Natfa ‘merupakan puncak tertinggi ketiga di Arab Saudi. Itu terletak di sebelah barat Al Harajah. Bersama dengan Jabal Sawda dan Jabal Ferwa’, Jabal Natfa’ adalah puncak Pegunungan Sarawat di Pegunungan Asir. Kota terdekat ke puncak adalah Al-Harjah.

Jabal Warrab

Dengan ketinggian 9.672 kaki di atas permukaan laut, Jabal Warrab merupakan puncak tertinggi keempat di Arab Saudi. Dalam bahasa Arab, Jabal Warrab berarti “Gunung Rap”. Bersama dengan Jabal Sawda, Jabal Ferwa’, dan Jabal Natfa’, Jabal Warrab adalah puncak Rentang Sarawat di Pegunungan Asir. Al-Harjah adalah kota yang paling dekat dengan puncak ini.

Jabal Al-Majaz

Dengan ketinggian 9.521 kaki di atas permukaan laut, Jabal Al-Majaz merupakan puncak tertinggi kelima di Arab Saudi. Terletak di dekat perbatasan Arab Saudi dan Yaman, Jabal Al-Majaz bersama dengan Jabal Sawda, Jabal Ferwa, Jabal Natfa, dan Jabal Warrab, salah satu puncak Pegunungan Sarawat di pegunungan Provinsi Asir di Arab Saudi. Kota yang paling dekat dengan Jabal Al-Majaz adalah Sarat Ubaida.

Jebal As-Seqaa

Dengan ketinggian 9.393 kaki di atas permukaan laut, Jebal As-Seqaa adalah puncak tertinggi keenam di Arab Saudi. Bersama dengan lima puncak tertinggi di Arab Saudi, Jebal As-Seqaa adalah bagian dari Pegunungan Sarawat yang ditemukan di provinsi pegunungan Asir Belkrb. Puncaknya terletak dekat dengan kota Abha.

Pegunungan di Arab Saudi

Pegunungan Utama Arab Saudi

Pegunungan Sarawat di Wilayah Asir menampung sebagian besar puncak tertinggi di Arab Saudi. Semua puncak di negara yang lebih tinggi dari 2.500 meter ini merupakan bagian dari Pegunungan Sarawat kecuali Jabal Al Lawz, yang merupakan puncak di Pegunungan Madiyan. Puncak-puncak tinggi lainnya di Arab Saudi termasuk Jabal Moushref, yang memiliki ketinggian 9.380 kaki di atas permukaan laut, Jabal Khalaqah yang berada 9.350 kaki di atas permukaan laut, dan Jabal Nahran yang berada di 9.308 kaki di atas permukaan laut.

Hewan Mamalia yang Terancam di Arab Saudi

Hewan Mamalia yang Terancam di Arab Saudi – Arab Saudi, yang secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Arab Saudi terletak di Asia barat dengan luas diperkirakan 830.000 mil persegi yang menjadikannya negara terbesar kelima di Asia dengan populasi 28,7 juta.

Hewan Mamalia yang Terancam di Arab Saudi

Negara ini memiliki dua wilayah pesisir, satu pantai laut merah dan yang lainnya adalah pantai Teluk Persia, sedangkan beberapa bagian negara ini memiliki gurun yang tidak dapat dihuni oleh kehidupan. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1932 dan sejak itu menghadapi kritik karena gender. ketidaksetaraan dan status perempuan yang buruk di masyarakat. pokerindonesia

Berikut ini adalah beberapa hewan mamalia yang populasinya terancam di Arab Saudi.

Singa Asia

Singa Asia, yang secara ilmiah dikenal sebagai Panthera Leo persica, merupakan subspesies singa dari famili Felidae dan spesies P.leo. Sub-spesies ini menunjukkan dimorfisme seksual, singa dewasa jantan memiliki berat hingga 190kg dan panjang sekitar 113 inci sedangkan singa betina yang memiliki berat hingga 120kg dan panjang 111 inci. americandreamdrivein.com

Singa hidup dalam kebanggaan, berburu dalam kelompok, dan kurang bersosialisasi dengan anggota lain dari kelompok atau kebanggaan yang berbeda. Karena jumlah subspesies ini yang terus menurun, maka dibangunlah suaka-suaka untuk perlindungan mereka dan masyarakat sekitar.

Tahr Arab

Tahr Arab, secara ilmiah dikenal sebagai Arabitragus jayakari, adalah spesies Tahr dari keluarga Bovidae asli Arab. Ini adalah jenis tahr terkecil dengan rambut merah-coklat, tanduk melengkung ke belakang, dan surai pada jantan yang tumbuh lebih panjang tergantung pada usianya.

Tahr Arab terutama ditemukan di ketinggian yang lebih tinggi hingga 5.906 kaki di atas permukaan laut, dikelompokkan menjadi dua atau tiga individu. Ini adalah hewan herbivora yang memakan terutama rumput, daun, buah-buahan, dan semak dengan masa kehamilan singkat hingga 145 hari.

Arabian Oryx

Arabian Oryx, secara ilmiah dikenal sebagai Oryx leucoryx, adalah antelop berukuran sedang dari Keluarga Bovidae. Ini adalah anggota terkecil dari genus Oryx dengan tanduk lurus panjang, ekor berumbai, dan tonjolan bahu. Oryx Arab (baik jantan dan betina) memiliki tinggi sekitar 39 inci, berat badan mencapai 70kg, dan panjang tanduk diperkirakan 30 inci. Ini adalah hewan herbivora yang beradaptasi dengan lingkungan semi kering karena mereka dapat bertahan berminggu-minggu tanpa air.

Dugong

Dugong, yang secara ilmiah dikenal sebagai dugon, merupakan mamalia laut herbivora yang berasal dari famili Dugongidae. Ini terutama ditemukan di daerah pantai yang hangat, perairan, dan habitat seperti hutan bakau yang mendukung pertumbuhan padang lamun. Ia memiliki tubuh silinder besar dengan kaki depan seperti dayung, ekor seperti lumba-lumba, tengkorak dan gigi yang menunduk untuk makan di rumput tetapi tidak memiliki tungkai belakang atau sirip punggung.

Hewan Mamalia yang Terancam di Arab Saudi

Ancaman yang Menghadapi Mamalia di Arab Saudi

Singa Asia terus menurun karena epidemi, kebakaran hutan besar-besaran, atau bahkan perburuan dan ini telah diselesaikan dengan penciptaan suaka dan pengenalan kembali ke habitat sebelumnya. Tahr Arab telah terdaftar sebagai spesies yang terancam punah karena perburuan, perusakan habitat, dan penggembalaan berlebihan; ini telah ditangani oleh pendidikan rakyat tentang perlindungannya.

Oryx Arab telah menghadapi ancaman besar kepunahan karena perburuannya yang meluas, tetapi jumlah yang tersisa ditangkap di cagar alam dan kebun binatang telah membantu pelestariannya. Dugong telah diburu di masa lalu untuk diambil daging, minyak, kulitnya, dan tulangnya, upaya telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketidakpunahan mereka.

Berbagai Fakta Tentang Negara Arab Saudi.

Berbagai Fakta Tentang Negara Arab Saudi. – Dengan luas 2.150.000 km persegi, Arab Saudi adalah negara berdaulat terbesar di Arab. Ini menempati hampir 80% wilayah Semenanjung Arab dan memiliki garis pantai yang luas di Laut Merah dan Teluk Persia.

Berbagai Fakta Tentang Arab Saudi

Arab Saudi, sebagian besar, merupakan negeri gurun tak berpenghuni, dua wilayah gurun utama mendominasi lanskap negara. Ini adalah Gurun Rub ‘Al Khali, dengan massa pasir terbesar di dunia, dan Gurun An-Nafud – di mana bukit pasir tingginya sering melebihi 100 kaki. poker indonesia

Daratan (gurun) menjulang menjadi perbukitan dan pegunungan di barat dan barat daya, di sepanjang tepi Laut Merah. Jajaran pegunungan termasuk Hijaz di barat laut, dan Azir di barat daya. https://americandreamdrivein.com/

Titik tertinggi Arab Saudi adalah Jabal Sawda ‘yang mencapai 10.279 kaki (3.133 m). Tidak ada danau atau sungai tetapi banyak wadi. Titik terendah di negara ini berada di 0 m atau 0 kaki di Laut Merah dan Teluk Persia.

Arab Saudi (secara resmi, Kerajaan Arab Saudi) dibagi menjadi 13 provinsi administratif atau emirat. Berdasarkan urutan abjad, provinsi-provinsi ini adalah: Al Baha, Al Jawf, Madinah, Aseer, Provinsi Timur, Provinsi Ha’il, Jazan, Makkah, Najran, Provinsi Perbatasan Utara, Qassim, Riyadh dan Tabuk. Provinsi-provinsi ini dibagi menjadi 118 gubernur yang selanjutnya dibagi lagi menjadi sub-gubernur.

Riyadh adalah ibu kota dan kota terbesar dan terletak di tengah gurun an-Nafud, di wilayah timur Dataran Tinggi Najid. Dengan populasi 7,6 juta, ini adalah kota terpadat di Arab Saudi.

Arab Saudi adalah Bangsa Asia Barat yang berdaulat, menempati wilayah tengah Semenanjung Arab di Asia Barat Daya. Itu terletak di belahan bumi utara dan timur. Arab Saudi berbatasan dengan 8 negara: Yordania di Barat Laut, Irak di Utara dan Timur Laut, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab di timur, Oman di Tenggara dan Yaman di Selatan. Teluk Persia berada di timur laut dan Laut Merah di Barat Arab Saudi.

Arab Saudi sering disebut sebagai “The Land of the Two Holy Mosques” untuk Mekah dan Madinah – dua ziarah suci agama Islam.

Negara yang Berbatasan Arab Saudi: Yaman, Irak, Yordania, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman.

Nama ResmiKerajaan Arab Saudi
Ibu KotaRiyadh, 24 39 N, 46 42 E
Kemerdekaan23 September 1932 (penyatuan kerajaan)
Luas Total2,149,690.00 km 2
Luas lahan2,149,690.00 km 2
Area Perairan0,00 km 2
Batas Total4.272.0 km
Garis pantai2.640.0 km
Negara perbatasanIrak 811 km, Yordania 731 km, Kuwait 221 km, Oman 658 km, Qatar 87 km, UEA 457 km, Yaman 1307 km
IklimGurun yang keras dan kering dengan suhu yang sangat tinggi
Koordinat25 00 N, 45 00 E
Ketinggian Rata-rata665 m
Elevasi Terendah0 m, Teluk Persia
Elevasi Tertinggi3,133 m, Jabal Sawda 
Berbagai Fakta Tentang Arab Saudi
Populasi34.268.528
Kota-kota besar1. Ar-Riyadh (Riyadh) (7.231.447)
2. Jiddah (4.610.176)
3. Makkah (Mekkah) (2.042.106)
4. Madinah (Madinah) (1.488.782)
5. Ad-Dammam (1.252.523)
6. Hufuf-Mubarraz (836.727)
7. Taif (688.693)
8. Buraydah (668.775)
9. Tabuk (657.277)
Jubail (605.743)
Kelompok EtnisArab 90%, Afro-Asia 10%
BahasaArab (resmi)
AgamaMuslim (resmi; warga negara 85-90% Sunni dan 10-15% Syiah), lainnya (termasuk Ortodoks Timur, Protestan, Katolik Roma, Yahudi, Hindu, Budha, dan Sikh) (2012 est.)
Mata uangRiyal Saudi (SAR)
PDB$ 792,97 Miliar
PDB Per Kapita$ 23.139,80
EksporMinyak bumi dan produk minyak bumi 90% (perkiraan 2012)

Landmarks Yang Terdapat di Negara Saudi Arabia

Landmarks Yang Terdapat di Negara Saudi Arabia – Wisatawan petualang dipastikan akan menemukan puluhan landmark bersejarah di Arab Saudi. Berkat membuka pariwisata di Kerajaan, situs-situs seperti Ushaiqer Heritage Village dan Al Ahsa Oasis sudah siap untuk dijelajahi, dan wisatawan menemukan lebih banyak hal untuk dicintai tentang situs bersejarah Arab Saudi setiap hari.

Bahkan jika ekspedisi padang pasir di luar jalan, gua dan hiking bukan keharusan jadwal, pengunjung akan menemukan banyak tempat untuk membawanya kembali ke masa lalu di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

AL ULA

Sekitar empat jam barat laut Madinah terletak salah satu landmark paling bersejarah di Arab Saudi dan tempat-tempat wisata yang akan datang. Al Ula saat ini sedang mengalami transformasi besar dalam persiapan untuk serangan pariwisata yang diharapkan di Kerajaan.

Desa kuno ini dianggap sebagai oasis di lembah gurun di wilayah Madinah (Madinah) dan terletak di Incense Road yang bersejarah, jalan perjalanan kuno yang berfungsi sebagai katalis untuk perdagangan antara India dan Timur Tengah. poker asia

Landmarks di Saudi Arabia1

Al Ula mempertahankan banyak pesona bersejarahnya, khususnya di Desa Warisan Al Ula, di mana wisatawan dapat melihat beberapa rumah dari batu bata dan batu lumpur yang paling terpelihara di dunia. Para arkeolog meyakini 800 rumah setidaknya berusia 2.000 tahun. www.americannamedaycalendar.com

Selain Desa Warisan Al Ula, pengunjung juga harus merencanakan singgah di Museum Al Ula untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah wilayah, budaya Islam, dan tumbuh-tumbuhan asli di barat laut Arab Saudi.

Hanya 30 menit berkendara, Madain Saleh adalah salah satu alasan utama orang bepergian ke Al Ula. Situs arkeologi kuno menampilkan sisa-sisa kerajaan Nabatean yang terpelihara dengan baik dan merupakan salah satu landmark paling populer di Arab Saudi. Pengunjung dapat menjelajahi serangkaian 131 makam batu yang lebih besar dari kehidupan yang menyerupai struktur terkenal Petra.

Terletak tepat di luar Madain Saleh adalah Museum Kereta Api Hejaz, yang menyoroti bagian dari jaringan kereta api Ottoman yang pernah mengalir melalui Hijaz, atau Arab Saudi bagian barat. Para tamu dapat mengetahui betapa pentingnya sistem transportasi bagi Islam dan melihat beberapa sisa-sisa Stasiun Al Ula, termasuk trek dan kereta asli.

(Stasiun asli, yang dibom oleh Inggris pada tahun 1917, masih berdiri di Al Ula. Wisatawan dapat berhenti dan mengambil foto dari kompleks tetapi tidak diizinkan masuk.) Hejaz Railway adalah proyek monumental yang diusulkan pada awal abad ke-20 oleh Kekaisaran Ottoman.

Sisa-sisa garis, yang membentang dari Damaskus, Suriah, ke Madinah, Arab Saudi, ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu landmark paling berharga di Arab Saudi.

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, Elephant Mountain di dekatnya (kadang-kadang disebut Batu Gajah) menawarkan pemandangan terbuka formasi geologi kuno di pasir bergulir Hejaz, atau Provinsi Barat. Wilayah yang indah terletak di antara Al Ula dan Madain Saleh. Pemandu lokal senang membawa wisatawan ke daerah ini.

ASIR PROVINCE (REGIONAL ASEER)

Untuk pemandangan bersejarah dari salah satu wilayah paling unik di Arab Saudi, wisatawan harus membuat rencana untuk mengunjungi Abha di Provinsi Asir. Kota ini terkenal dengan pemandangan pegunungan dan pola cuaca yang kontras, tetapi juga dicintai karena rumah mudanya yang bersejarah.

Beberapa rumah kuno berdiri lebih dari tiga lantai, dan banyak tembok tebal telah dipertahankan, memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah membayangkan bagaimana sebuah peradaban kuno pernah hidup.

Banyak rumah terletak di pinggiran Abha, dan sementara pengunjung bebas menjelajahi situsnya sendiri, menyewa pemandu mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk menjelajahi landmark spektakuler di Arab Saudi ini. Pemandu lokal mengetahui sejarah rumah dan dapat menguraikan konstruksi mereka, terutama bahan dan teknik yang digunakan untuk membangunnya.

Desa Seni Al Muftaha, tepat di luar pusat kota Abha, adalah pertemuan yang melamun dengan yang baru dan lama. Distrik seni yang penuh warna ini menampilkan lukisan mural dan karya-karya kreatif oleh mahasiswa seni setempat, semuanya dalam batas-batas nyaman sebuah desa tradisional yang berasal dari pertengahan 1700-an.

Pengunjung dapat berjalan-jalan melalui labirin bangunan untuk mengagumi arsitektur, serta karya seni, dalam perjalanan ke Desa Muftaha dan Pasar Tradisional, di mana lebih banyak lukisan, barang-barang buatan tangan, dan barang-barang lokal dijual.

Museum Arkeologi Al Muftaha terletak di pusat Desa Seni Al Muftaha. Didirikan pada akhir 1800-an, museum ini berisi tiga cerita yang penuh dengan artefak sejarah dan penjelasan tentang tradisi lokal. Pengunjung dapat mempelajari bagaimana pengecoran logam, pertukangan kayu dan ukiran mempengaruhi industri perdagangan lokal dan menemukan praktik budidaya regional.

Tur bersejarah di RIYADH

Ibu kota Saudia Saudi, Riyadh, adalah rumah bagi beberapa situs bersejarah tersayang di negara itu. Pengunjung dapat dengan mudah merasakan sejarah Kerajaan, arsitektur dan budaya tradisional dengan mengunjungi landmark Riyadh saja. Namun, para pelancong yang ingin keluar dari kota akan menemukan lebih banyak harta kuno, seperti Ad Diriyah yang bersejarah, Desa Warisan Ushaiqer.

Istana Sejarah Murabba adalah salah satu landmark bersejarah Riyadh. Istana ini adalah bekas rumah raja dan dibangun dengan gaya Najdean. Pengunjung akan dapat melihat barang-barang pribadi, memorabilia dan foto-foto raja serta berjalan-jalan di taman terawat yang mengelilingi istana. Juga dipamerkan adalah Rolls-Royce milik raja, yang ia terima pada tahun 1946 sebagai hadiah dari Perdana Menteri Inggris Winston Churchill.

Masmak Fortress dapat ditemukan hanya dengan berkendara singkat ke selatan Murabba Historical Palace. Bekas garnisun yang pernah melindungi kota ini terkenal dengan eksteriornya yang terbuat dari lumpur dan tanah liat. Kompleks besar ini kemudian berfungsi sebagai gudang amunisi, dan setelah serangan 1902 oleh Ibn Saud, benteng itu digunakan sebagai penjara.

Landmarks di Saudi Arabia2

AL TAYEBAT INTERNATIONAL CITY di JEDDAH

Wisatawan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang arsitektur dan budaya Timur Tengah harus merencanakan kunjungan ke Kota Internasional Al Tayebat di Jeddah. Tidak hanya walk-through museum tampilan arsitektur yang luar biasa, tetapi juga merumahkan beberapa artefak yang paling menarik di negara ini.

Fasilitas pribadi ini menampilkan perabotan kuno, mata uang, senjata kuno, dan manuskrip-manuskrip Islam yang dilestarikan secara fantastis. Museum ini juga memamerkan rumah replika dari setiap wilayah di Arab Saudi.

AL AHSA & AL HOFUF Provinsi Timur

Di tepi selatan Al Hofuf wisatawan akan menemukan komunitas bersejarah Al Ahsa. Dikenal sebagai oasis di padang pasir, desa ini adalah salah satu daerah berpenduduk pertama di wilayah yang dikenal sebagai Empty Quarter.

Daerah itu adalah tempat pemberhentian penting bagi para pelancong yang menuju Mekah dari timur. Situs ini berisi sisa-sisa arkeologi yang kaya serta sekitar dua juta pohon palem yang menghasilkan lebih dari 100 ribu ton kurma setiap tahun.

Festival Top Yang Terdapat di Arab Saudi.

Festival Top Yang Terdapat di Arab Saudi. – Di permukaan, Arab Saudi tampaknya bukan tempat yang sangat meriah. Satu-satunya hari libur resmi negara itu adalah hari-hari suci Muslim Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadhan, dan hari libur Idul Adha yang kurang dikenal, diadakan sekitar 70 hari setelah Ramadhan.

Unifikasi Hari Kerajaan, peringatan berdirinya negara Arab Saudi tahun 1932 yang modern, adalah salah satu dari sedikit hari libur Arab Saudi yang diadakan pada hari yang ditentukan pada kalender Barat alih-alih kalender Islam. Festival Nasional Janadriyah selama dua minggu, yang diadakan setiap bulan Februari, berlangsung semeriah festival Saudi. pokerasia

Festival Top di Arab Saudi1
  • Hala Jeddah Festival

Festival ini mungkin dapat dianggap sebagai yang paling “tourist-friendly” dalam daftar ini. Didirikan pada tahun 2000, Festival tahunan Jeddah sekarang telah memasuki tahun ke-19. Tujuan awalnya adalah untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Jeddah, kota terbesar kedua di negara itu dan yang juga dianggap sebagai pusat kebudayaannya. https://www.americannamedaycalendar.com/

Selama beberapa dekade terakhir festival ini telah berkembang pesat dan dalam iterasi terbarunya telah terjadi 200 peristiwa mengejutkan setiap kali. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam daftar itu termasuk mencicipi makanan yang dimasak secara tradisional, membeli kerajinan lokal dan menonton kembang api besar-besaran dari tempat yang menguntungkan di corniche kota pelabuhan ini.

  • Unification of the Kingdom Day

Setiap tahun, penyatuan Kerajaan Arab Saudi dirayakan pada tanggal 23 September, karenanya dinamai “Unifikasi Hari Kerajaan”. Ini adalah satu-satunya hari libur sekuler publik di negara itu dan itu terjadi pada hari ulang tahun Arab Saudi didirikan pada tahun 1932.

Meskipun banyak orang Saudi lebih suka merayakan liburan yang sebelumnya suram ini dengan tenang dan secara pribadi, ada peningkatan jumlah anak muda Orang-orang Saudi yang memilih untuk mengekspresikan kebanggaan nasional mereka secara lebih terbuka melalui nyanyian dan tarian di depan umum dan dengan membunyikan klakson mobil mereka dan berkeliling sambil mengibarkan bendera Saudi.

  • Milad Al-Nabi

Festival ini dirayakan pada kesempatan ulang tahun Nabi Muhammad – dan Anda akan dapat mengatakannya kepada Milad al-Nabi berdasarkan pada dekorasi yang rumit saja, baik di rumah-rumah penduduk maupun di semua masjid.

Anak-anak didorong untuk melantunkan puisi tentang Nabi dan generasi yang lebih tua menceritakan kisah-kisah tentang kehidupan Mohammad dan pencapaiannya. Kegiatan tradisional tambahan termasuk pesta besar dan prosesi jalanan. Tanggal festival bervariasi dari tahun ke tahun karena sesuai dengan kalender Islam (bulan).

  • Festival Nasional Janadriyah

Festival Nasional Janadriyah adalah perayaan besar warisan dan budaya. Ini adalah festival rakyat terbesar di negara itu dan berlangsung selama dua minggu di desa Janadriyah yang sama, yang terletak sekitar 50 km (30 mil) di luar Riyadh.

Tujuan festival ini adalah untuk memperkuat dan menegaskan kembali. Selama beberapa minggu ini, ada berbagai peristiwa yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari upacara, hingga seni cerita rakyat, hingga balapan unta, dan acara budaya. Pengrajin dari seluruh penjuru negeri memajang dan menjual kerajinan mereka dan penyair paling berbakat di Arab Saudi membacakan karya terbaru mereka kepada orang banyak.

  • Festival Musim Semi Riyadh

Terpesona oleh musim semi! Festival Musim Semi Riyadh, yang diselenggarakan oleh Kota Riyadh, menarik lebih dari 150.000 pengunjung ke kota. Sejauh ini daya tarik yang paling menonjol adalah penanaman lebih dari 1,4 juta bunga dan tanaman hias yang, bersama-sama, membentuk dekorasi lanskap yang masif.

  1. Idul Fitri

Yang ini tidak terbatas di Arab Saudi karena hari libur keagamaan yang penting ini menandai akhir Ramadhan dan karenanya menjadi perhatian setiap Muslim, di seluruh dunia. Idul Fitri secara harfiah berarti “festival berbuka puasa” dan Idul Fitri secara tradisional dimulai dengan sholat di masjid dan kemudian menghadiri khotbah singkat.

Setelah itu, orang-orang mengunjungi kerabat dan teman-teman mereka dan kadang-kadang mengunjungi kuburan untuk berdoa bagi orang-orang terkasih yang telah meninggal. Pada hari ini Muslim berpakaian bagus dan anak-anak diberi hadiah.

Makanan dan minuman yang Lezat adalah bagian dari bagian yang tak terpisahkan dari festival, pentingnya festival ditafsirkan dalam harmoni dan rasa terima kasih untuk membawa orang berdekatan.

  1. Idul Adha

Meskipun festival penting ini tidak khusus untuk Arab Saudi, festival ini memainkan peran utama di negara ini. Sama seperti Idul Fitri, umat Islam juga merayakan Idul Fitri ini di seluruh dunia. Perayaan berlangsung selama empat hari dan menandai saat ketika Ibrahim rela mengorbankan Ismail, putranya, untuk Allah.

Saat ini, sebagian besar keluarga Saudi merayakan Idul Adha dengan berdandan dengan pakaian terbaik mereka dan mengucapkan doa khusus. Seringkali seekor domba disembelih juga dan dagingnya dibagi dengan masyarakat.

  • Festival Musik Beast terbesar di Arab Saudi

Puluhan ribu warga Saudi berbondong-bondong ke sebuah festival musik elektronik yang oleh penyelenggara dianggap sebagai yang terbesar di kerajaan itu sejak mulai meredakan pembatasan hiburan selama beberapa dekade.

DJ Belanda Tiesto, Black Coffee di Afrika Selatan, dan David Guetta dari Prancis adalah salah satu artis top di festival Beast MDL tiga hari, yang dimulai di dekat Riyadh.

Pangeran muda Saudi memegang ponsel mereka tinggi-tinggi di depan salah satu panggung saat laser dan lampu sorot menerangi langit malam. Banyak wanita pergi tanpa jilbab, jilbab bukan persyaratan hukum tetapi banyak dipakai di kerajaan.

Festival multi-tahap menarik 130.000 penggemar pada hari pertama, kata penyelenggara, menyebutnya “festival musik, seni dan budaya terbesar yang pernah dilihat Arab Saudi”. Arab Saudi telah melonggarkan pembatasan ketat pada berbagai bentuk hiburan ketika Putra Mahkota Mohammed bin Salman berupaya untuk melepaskan citra negaranya.

Dia telah membatalkan larangan berpuluh tahun pada bioskop dan pembalap wanita sembari mengizinkan konser dan turnamen olahraga campuran gender. Norma sosial yang santai telah disambut oleh banyak orang Saudi, dua pertiganya berusia di bawah 30 tahun.

Reformasi datang ketika gembong OPEC, yang dihantam keras oleh harga minyak yang rendah, berupaya untuk meningkatkan pengeluaran domestik dan mendiversifikasi ekonominya. Saudi saat ini membelanjakan miliaran dolar setiap tahun untuk menonton film dan mengunjungi taman hiburan di pusat wisata tetangga seperti Dubai dan Bahrain.

Festival Top di Arab Saudi2
  • Jeddah Food Festival

Tahun 2019 pengunjung edisi ketiga Festival Makanan Jeddah melebihi 6.000 orang dalam waktu 48 jam sejak peluncurannya di area seluas 30.000 meter, dekat pantai Laut Merah. Pertunjukan artistik dan rekreasi serta berbagai acara menarik penghuni dan tamu pengantin wanita, bersama dengan makanan dan minuman paling lezat, dalam suasana yang menyenangkan. Senyum muncul di wajah semua orang, selaras dengan awal liburan musim semi.

Mr. Mazen Batterjee, Wakil Presiden Kamar Jeddah, mengundang semua segmen masyarakat untuk mengunjungi Festival Makanan Jeddah, setelah peresmiannya di hadapan Sekretaris Jenderal Kamar, Mr. Hassan Dahlan, pejabat Kamar, jumlah pejabat, pengusaha dan orang-orang media, dan untuk berpartisipasi dalam acara-acara mempesona yang telah ditawarkan sejak pembukaannya, lebih dari 11 hari.

Warisan UNESCO Distrik At-Turaif Di ad-Dir’iyah

Warisan UNESCO Distrik At-Turaif Di ad-Dir’iyah – Arab Saudi telah lama menjadi misteri bagi banyak calon wisatawan di seluruh dunia. Hampir satu dekade yang lalu, tidak ada visa turis dan terutama infrastruktur berorientasi bisnis untuk orang asing.

Pada 2019 segalanya berubah. Visa turis elektronik diperkenalkan dan salah satu tujuan terpanas untuk dikunjungi adalah Kerajaan Arab Saudi. Di dunia di mana media sosial membuat kita merasa begitu akrab dengan tujuan yang jauh dari Maladewa dan Bali, wisatawan semakin mendambakan pengalaman baru dan budaya.

Hampir entah dari mana Arab Saudi membuka pintunya, dan itu tidak perlahan merayapnya terbuka, Kerajaan telah melemparkannya terbuka untuk wisatawan dari seluruh dunia. Sangat sedikit yang berubah dalam hal sikap dan persepsi.

Orang-orangnya sangat ramah, Arab Saudi merasa sangat aman, dan penduduk setempat memiliki ambisi besar. Sebelum visa turis diperkenalkan dengan mudah, sangat sedikit orang yang tahu banyak tentang apa yang ditawarkan negara itu. poker 99

Warisan UNESCO Distrik At-Turaif Di ad-Dir'iyah1

Ini adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi dan sekarang sebuah pesan yang jelas telah dikirim bahwa Arab Saudi tidak hanya terbuka untuk bisnis tetapi juga pariwisata. Sebagian besar wisatawan akan tiba melalui Riyadh dan Jeddah, yang berfungsi sebagai pangkalan besar untuk menjelajahi beberapa keindahan menakjubkan di sini dari “Edge of the World” hingga Al-Soudah dan Madain Saleh. www.mrchensjackson.com

Putra Mahkota Mohammad bin Salman memiliki ambisi untuk melihat pariwisata berkontribusi 10% terhadap PDB pada tahun 2030, dan apa artinya bahwa dunia akan melihat salah satu proyek pembangunan paling ambisius dan cepat sejak Dubai berkembang menjadi kota seperti sekarang ini di atas Periode 20 tahun.

Dengan Kerajaan yang ingin memperluas jumlah wisatawan dengan cepat menjadi 30 juta per tahun selama 12 tahun ke depan, sudah ada kemajuan yang nyata dalam pertumbuhan infrastruktur. Bangsa ini melihat ke depan, bukan ke belakang ketika datang ke ambisi mereka. Dengan taman hiburan yang telah menandatangani kontrak di Arab Saudi dan komitmen untuk membangun 500.000 kamar hotel baru, Kerajaan ini berupaya menawarkan lebih banyak pilihan kepada para wisatawan, sambil mempertahankan warisan budayanya.

Diriyah adalah salah satu contoh proyek giga yang sedang dibangun di luar Riyadh. Perkembangan besar yang akan menjadi landasan pertama pada Januari 2020 sudah datang dengan satu keuntungan besar untuk menarik wisatawan, dan itu adalah fakta bahwa Diriyah terletak di sekitar Situs Warisan Dunia UNESCO. At-Turaif terletak di jantung sebuah proyek yang akan menawarkan hiburan, perumahan, hotel dan fasilitas pendidikan yang bertujuan untuk menjadi kota di dalam dirinya sendiri.

Apa yang terlihat tentang ambisi Arab Saudi terhadap perkembangan pesat lainnya di negara-negara GCC adalah bahwa ada keinginan yang sangat kuat untuk menjaga warisan budaya di jantung pertumbuhan mereka.

Distrik Turaif di mana Diriyah berada adalah ibu kota pertama Arab Saudi dan memiliki relevansi sejarah dan budaya yang mendalam. Ini akan membentuk pusat pertumbuhan, tetapi bagian paling menarik dari jalan yang diambil Arab Saudi adalah pengakuan bahwa budaya dan sejarah dapat hidup berdampingan dengan kemajuan dan pembangunan.

Orang-orang di Arab Saudi banyak berbicara tentang apa yang ditawarkan negara saat ini, seperti halnya mereka akan terlihat seperti apa hanya dalam lima tahun dari sekarang. Ambisi di sekitar Diriyah adalah untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu situs warisan budaya terbesar dan paling penting di dunia, kata Inzerillo. Pengaturan “transcends tourism” dan Putra Mahkota berniat untuk menjaga integritas historis situs sambil mengembangkan oasis wisata hotel dan berinvestasi dalam pendidikan. Arena pacuan kuda Formula-E dan arena 15.000 tempat duduk akan dikembangkan di sekitar ruang terbuka, museum, dan galeri.

Jauh dari perkembangan pesat di UEA, dunia jarang melihat ambisi pembangunan sebesar itu dalam skala cepat sejauh abad ini menggambarkan investasi situs dalam pendidikan sebagai “momen kebetulan”.

Dengan 68% populasi Saudi di bawah usia 40 tahun, pengembangan Diriyah bukan semata-mata tentang pariwisata. Perkembangan lokal dan pelestarian sejarah bagi Kerajaan adalah apa yang membuat pandangan itu begitu menarik.

Gerbang Diriyah menyaksikan Peresmian Kerajaannya dan jika pertunjukan kembang api dan kembang api yang besar terjadi, proyek giga ini akan berkembang menjadi tujuan perjalanan kelas dunia.

Sintesis singkat

Distrik At-Turaif di ad-Dir’iyah adalah ibu kota pertama dari Dinasti Saudi, di jantung Semenanjung Arab, barat laut Riyadh. Didirikan pada abad ke-15, ia menjadi saksi gaya arsitektur Najdi, yang khusus untuk pusat Semenanjung Arab.

Pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, peran politik dan agama regionalnya meningkat, dan benteng at-Turaif menjadi pusat kekuatan duniawi Rumah Saud dan penyebaran gerakan reformasi Islam di Arab, Salafiyya. Properti ini mencakup sisa-sisa banyak istana dan ansambel perkotaan yang dibangun di tepi oasis ad-Dir’iyah.

Benteng at-Turaif merupakan perwakilan dari ansambel perkotaan yang beragam dan diperkaya dalam sebuah oasis. Ini terdiri dari banyak istana dan merupakan contoh yang luar biasa dari karakteristik gaya arsitektur dan dekoratif Najdi dari pusat Semenanjung Arab.

Ini menjadi saksi metode bangunan yang disesuaikan dengan lingkungannya, dengan penggunaan adobe di kompleks tata ruang utama, bersama dengan rasa dekorasi geometris yang luar biasa.

Situs at-Turaif District di ad-Dir’iyah menggambarkan fase penting dalam pemukiman manusia di dataran tinggi Arab tengah, ketika pada pertengahan abad ke-18, Ad-Dir’iyah menjadi ibu kota negara merdeka Negara Arab dan pusat keagamaan penting. Distrik At-Turaif di Ad-Dir’iyah adalah contoh luar biasa dari pemukiman tradisional manusia di lingkungan gurun.

Integritas

Properti ini terdiri dari sisa-sisa ansambel perkotaan yang relatif komprehensif yang sebagian besar komponennya masih ada, meskipun banyak bangunan hancur. Perencanaan awal dilestarikan dengan baik dan dapat diamati dengan jelas dalam jaringan jalannya.

Integritas struktural properti dengan demikian dapat diterima. Properti ini tidak mengalami perkembangan modern yang terlalu agresif, karena telah ditinggalkan untuk waktu yang lama, dan integritas lanskap tampaknya memuaskan, meskipun rapuh.

Warisan UNESCO Distrik At-Turaif Di ad-Dir'iyah2

Keaslian

Komponen perkotaan dan arsitektur dari properti yang belum diubah atau direkonstruksi selama pemindahan atau restorasi abad ke-20 adalah asli. Bangunan-bangunan tersebut umumnya dalam keadaan reruntuhan atau sisa-sisa. Program utama pekerjaan restorasi sudah ada, yang menghormati lokasi, rencana, dan teknik asli.

Harus berhati-hati untuk menjaga atribut keaslian bangunan dan jaringan jalannya. Kewaspadaan harus berkelanjutan dan diperkuat oleh program konservasi yang lebih diprioritaskan daripada pertimbangan lainnya.

Persyaratan perlindungan dan manajemen

Sejak 1976, properti ini telah dilindungi Undang-Undang Antiquities 26M, 1392 (1972). Undang-undang ini melindungi warisan kuno yang tak bergerak dan tak bergerak yang terdaftar sebagai “antiquity“, sebuah istilah yang dapat diterapkan pada sisa-sisa yang setidaknya berusia dua ratus tahun.

Kementerian Pendidikan dan Dewan Purbakala bertanggung jawab atas penegakan hukum. Ini diperkuat oleh departemen kepolisian di bawah tanggung jawab gubernur. RUU baru yang secara sistematis menyediakan zona perlindungan 200 m di sekitar batas properti sedang menunggu persetujuan.

Pembukaan Kembali Ka’bah Jelang Ramadhan

Pembukaan Kembali Ka’bah Jelang Ramadhan – Arab Saudi sebagian membuka kembali Masjidil Haram Mekah, situs paling suci Islam, tetapi meninggalkan larangan ziarah di tempat sebagai bagian dari langkah-langkah kerajaan untuk memerangi virus corona.

Berdasarkan keputusan kerajaan oleh Raja Salman, situs suci dibuka kembali di pagi hari bagi mereka yang ingin melakukan ritual tawaf, yang melibatkan berjalan di sekitar Ka’bah suci, sebuah bangunan kotak hitam di kompleks masjid. Namun, pengunjung tidak akan diizinkan menyentuh Ka’bah. poker99

Pembukaan Kembali Ka'bah Jelang Ramadhan1

Keputusan “memungkinkan pembukaan daerah di sekitar Ka’bah bagi pengunjung non-Umrah yang melakukan tawaf, efektif pada waktu fajar pada hari Sabtu, sesuai dengan rencana yang diambil,” sebuah pernyataan oleh direktur masjid itu. https://www.mrchensjackson.com/

Arab Saudi telah memperkenalkan serangkaian langkah untuk melindungi dua masjid suci Mekah dan Madinah dari coronavirus, juga dikenal sebagai Covid-19. Sebagai bagian dari langkah-langkah tersebut, pihak berwenang menutup bagian dalam Masjidil Haram untuk memungkinkan tim kebersihan mendisinfeksi area tawaf di dekat Ka’bah.

Menurut pejabat Saudi, aturan termasuk penutupan kedua masjid antara shalat Isya malam dan shalat Subuh pagi, dan larangan makanan memasuki dua kompleks. Gunung Safa dan Gunung Marwa di dalam Masjid Agung di Mekah juga akan ditutup sampai larangan ziarah dicabut. Keputusan sebelumnya juga termasuk menutup apotik air Zamzam di kedua masjid.

Riyadh memperkenalkan larangan pada warga Saudi, penduduk dan orang asing yang berharap untuk mengunjungi Mekah dan Madinah untuk ziarah umrah, meninggalkan ribuan umat Islam dengan rencana Umrah di seluruh dunia dalam limbo.

Umrah adalah ziarah ke Mekah yang dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun dan tidak dianggap wajib. Peziarah sering mengunjungi masjid Nabi Muhammad, juga dikenal sebagai Masjid al-Nabawi, sebelum atau setelah mengunjungi Masjidil Haram di Mekah.

Menyusul keputusan untuk membuka kembali situs suci, ratusan Muslim terlihat berputar di sekitar Ka’bah, tetapi daerah antara dua bukit yang harus dikunjungi jemaah antara tujuh kali untuk menyelesaikan Umroh tetap ditutup.

Barikade memblokir akses ke Ka’bah, terbungkus kain hitam bersulam emas, sementara para pria berseragam hijau membersihkan lantai ubin putih. Masih belum jelas berapa lama larangan ziarah Umrah akan dilaksanakan, tetapi agen perjalanan mengatakan kepada MEE bahwa Arab Saudi memperkenalkan pembatasan untuk mempersiapkan coronavirus.

Kasus coronavirus baru

Kementerian kesehatan Arab Saudi mengatakan bahwa empat kasus baru virus telah terdeteksi, sehingga total infeksi di kerajaan itu menjadi 11. Riyadh membatasi penyeberangan darat dengan negara-negara tetangga pada hari Sabtu hanya untuk truk komersial, menambahkan bahwa kedatangan penumpang akan terbatas pada tiga bandara di negara itu.

Menurut Saudi Press Agency, entri untuk mereka yang datang dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain akan dibatasi ke Bandara Internasional King Khaled di Riyadh, Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam.

Sementara itu, kementerian kesehatan telah meminta orang yang telah melakukan perjalanan ke Libanon, Mesir, Italia, atau Korea Selatan untuk melakukan karantina sendiri selama dua minggu sejak hari kedatangan mereka di kerajaan.

Provinsi Qatif di lockdown

Pemerintah Saudi mengumumkan bahwa mereka telah memberlakukan penutupan sementara di provinsi Qatif timur, rumah bagi populasi Syiah terbesar di kerajaan itu, untuk mencegah penyebaran virus. Semua individu yang telah didiagnosis dengan penyakit di kerajaan telah ke Iran atau berinteraksi dengan orang-orang yang mengunjungi Republik Islam, rumah bagi situs-situs suci utama Syiah.

Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak seorang pun akan diizinkan untuk masuk atau keluar dari Qatif dan bahwa pekerjaan di semua sektor publik dan swasta di provinsi tersebut telah ditangguhkan dengan pengecualian lembaga yang menyediakan layanan yang diperlukan. Pasokan komersial akan terus mengalir ke wilayah itu, kata pernyataan itu di media pemerintah.

Langkah Menjelang Ramadhan

Pihak berwenang di Arab Saudi telah memutuskan untuk menghilangkan penghalang pelindung di sekitar Ka’bah suci yang sebelumnya didirikan bulan lalu sebagai tindakan pencegahan sebagai bagian dari upaya untuk memerangi pandemi coronavirus, menurut badan yang bertanggung jawab atas Dua Masjid Suci.

Presiden Urusan Umum Masjid Agung dan Masjid Nabi Syekh Dr. Abdulrahman bin al-Sudais mengumumkan langkah tersebut pada hari Jumat sambil menambahkan bahwa sterilisasi terus-menerus dari Masjidil Haram akan terus berlanjut selama bulan Ramadhan.

Keputusan untuk menghilangkan hambatan datang ketika bulan sabit Ramadhan terlihat pada Kamis malam di Arab Saudi, yang berarti bahwa bulan suci secara resmi dimulai pada hari Jumat di Kerajaan dan di sebagian besar dunia Islam. Lebih dari 3.500 pekerja saat ini bekerja sepanjang waktu untuk mensterilkan Masjid Agung dan halaman luarnya selama bulan Ramadhan.

Sebelumnya pada hari Rabu, Raja Arab Saudi Salman menyetujui versi pengurangan dari doa malam khusus Taraweeh yang dilakukan di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabi di Madinah sementara masih menangguhkan masyarakat dari sholat di halaman selama Ramadhan.

Arab Saudi akan menangguhkan semua doa kepada publik di dalam Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah selama bulan suci Ramadhan sebagai langkah pencegahan terhadap pandemi coronavirus, Kepresidenan Kedua Urusan Masjid Suci dikonfirmasi di Twitter.

Pihak berwenang yang bertanggung jawab atas tempat-tempat suci di Arab Saudi menetapkan dalam tweet bahwa Itikaf, atau menjaga di dalam masjid, akan ditangguhkan selama Ramadhan serta shalat lima waktu dan doa malam khusus waktu Taraweef, presiden Jenderal Presidensi untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman Al-Sudais mengatakan dalam tweet terpisah.

Setiap Ramadhan, bulan paling suci dalam agama Islam, jamaah Muslim menghabiskan sepuluh hari terakhir dalam sebulan di itikaf atau isolasi di dalam masjid atau di rumah mereka untuk semata-mata mendedikasikan waktu mereka dalam doa dan membaca Quran.

Arab Saudi menangguhkan semua doa bersama di dalam masjid bulan lalu di seluruh Kerajaan sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus. Selama waktu ini, satu-satunya doa yang diizinkan untuk terus di luar rumah telah di Dua Masjid Suci di Mekah dan Madinah.

Awal pekan ini, Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk berdoa di dalam rumah mereka selama Ramadhan jika mereka tinggal di negara-negara yang memberlakukan pembatasan coronavirus seperti jam malam dan lockdowns.

Pembukaan Kembali Ka'bah Jelang Ramadhan2

Bahrain yang bertetangga mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan membuka kembali Masjid al-Fateh dalam kapasitas terbatas selama Ramadhan untuk Jumat, malam dan sholat Taraweeh di mana hanya imam dan lima jamaah lainnya akan diizinkan untuk sholat pada waktu tertentu.

Umat Muslim berbaris, berdampingan, menyentuh bahu ketika berdoa dalam kelompok, juga dikenal sebagai jamaah. Namun, beberapa negara Muslim termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan lainnya telah menangguhkan sholat kelompok di masjid-masjid hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk memperlambat penyebaran virus. Mesir secara resmi menangguhkan semua buka puasa kelompok dan kegiatan awal bulan ini sebagai tindakan pencegahan juga.

Negara Terkuat Yang Terdapat di Dunia Arab

Negara Terkuat Yang Terdapat di Dunia Arab – Menurut peringkat kekuatan global, yang diterbitkan oleh Berita dan Laporan Dunia AS, satu negara Arab adalah di antara 10 negara paling kuat di dunia. Arab Saudi berada di peringkat 9 negara paling kuat, dan digambarkan sebagai “Giant of the Middle East.”

Negara ini adalah rumah bagi kota suci Mekah, tempat jutaan Muslim berkumpul untuk melakukan ziarah tahunan atau dikenal sebagai haji. Cadangan minyak negara telah menjadikannya salah satu pemain paling signifikan di dunia. Kerajaan itu membentuk sekitar 18 persen dari cadangan minyak dunia, menurut OPEC. Ini adalah Negara Anggota OPEC terbesar ke-2. https://www.ardeaservis.com/

Negara Terkuat di Dunia Arab1

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, harga minyak yang rendah telah mempengaruhi perekonomian Saudi. Dengan demikian, kerajaan telah menjauh dari ketergantungannya pada minyak dengan reformasi ekonomi yang luas, termasuk melembagakan langkah-langkah penghematan dan menerapkan pajak. Amerika Serikat peringkat sebagai negara paling kuat di dunia diikuti oleh Rusia, Cina, dan Jerman. Kekuasaan adalah subkategori dalam laporan dan didasarkan pada pemimpin negara masing-masing, pengaruh ekonomi, pengaruh politik, aliansi internasional, dan kekuatan militer. www.benchwarmerscoffee.com

Dalam hal kekuatan, berikut adalah peringkat negara-negara Arab lainnya:

  • Arab Saudi (No. 9 secara global)
  • Uni Emirat Arab (No. 11 secara global)
  • Irak (No. 19 secara global)
  • Qatar (No. 24 secara global)
  • Mesir (No. 29 secara global)
  • Jordan (No. 33 secara global)
  • Libanon (No. 36 secara global)
  • Oman (No. 42 secara global)
  • Maroko (No. 61 secara global)
  • Tunisia (No. 63 secara global)

Sebuah studi yang dilakukan oleh US News and World Report serta bekerja sama dengan University of Pennsylvania dan diterbitkan oleh Business Insider telah menempatkan Arab Saudi sebagai negara kesembilan terkuat di dunia untuk pengaruh politik dan keuangan.

Kerajaan itu dikutip karena cadangan dan ekspor minyaknya yang besar, serta pentingnya bagi jutaan Muslim di seluruh dunia karena kota-kota di Mekah dan Madinah. Ekonomi yang kuat juga menjadi sorotan, dengan perkiraan pertumbuhan 2,6 persen pada 2019, sebagian sebagai akibat dari kapasitas cadangan minyaknya melebihi 266 miliar barel.

Kekuatan militer Kerajaan telah tumbuh, karena saat ini merupakan pembelanja terbesar ketiga di dunia dalam hal pertahanan, dengan rencana untuk melokalisasi lebih dari 50 persen pengadaan militernya pada tahun 2030 untuk meningkatkan kemandirian dan menciptakan lapangan kerja. Saat ini, negara itu mengimpor 98 persen amunisi dan peralatan militer.

Karena signifikansi religiusnya, “Raksasa Timur Tengah” juga telah menumbuhkan pengaruh budaya di antara para tetangganya dan lebih jauh. Jumlah pengunjung haji dan umrah yang masuk ke negara itu dari luar negeri telah meningkat tiga kali lipat dalam dekade terakhir, mencapai 8 juta orang setiap tahun, dan jumlah itu diperkirakan akan mencapai 30 juta pengunjung pada akhir dekade berikutnya. Jumlah besar telah diinvestasikan dalam teknologi, infrastruktur, dan sektor perhotelan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, yang, pada gilirannya, telah berkontribusi pada posisi Kerajaan sebagai salah satu negara yang lebih maju secara teknologi di Teluk.

Tetapi program Visi 2030 Arab Saudi mungkin merupakan pendorong investasi terbesar, dan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peringkat tinggi Kerajaan dalam laporan bersama, dengan upaya serius pemerintah, atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman, untuk menghentikannya minyak dan untuk mendiversifikasi semua bidang ekonominya peristiwa menonjol dalam sejarahnya baru-baru ini.

Laporan itu sendiri mensurvei lebih dari 20.000 analis politik, ekonom, akademisi dan lainnya, dengan mempertimbangkan bidang-bidang mulai dari kualitas hidup, tingkat kepuasan warga dan produk domestik bruto dari 80 negara terpadat di dunia.

Laporan ini juga melihat aspek-aspek lain termasuk petualangan, kewarganegaraan, pengaruh budaya, kewirausahaan, warisan, penggerak, terbuka untuk bisnis, kekuasaan, dan kualitas hidup. Saat mempertimbangkan semua subkategori, Arab Saudi berada di peringkat No. 32 secara global. Ini peringkat 9 dalam hal dua subkategori – kekuatan dan penggerak. Mover mengurutkan negara berdasarkan ekonomi masing-masing negara.

Orang-orang di media sosial meluncurkan tagar mengikuti berita

Tagar Arab “Arab Saudi adalah negara terkuat ke-9 di dunia” mulai melakukan putaran di Twitter segera setelah laporan itu dirilis.

Orang-orang mengantisipasi apa yang akan terjadi pada tahun 2030

Pada Desember 2018, Arab Saudi mengumumkan anggaran tahunan 2019 dan dijuluki sebagai yang terbesar di kerajaan itu. Negara ini diperkirakan menghabiskan 1,106 triliun riyal ($ 295 miliar), meningkat 7 persen dari anggaran 2018-nya.

“Pengeluaran pemerintah Saudi adalah pendorong utama pertumbuhan. Idenya adalah untuk merangsang pertumbuhan sektor swasta,” kata Mazen Alsudairi, kepala penelitian di Al Rajhi Capital di Riyadh, menurut The National.

Kerajaan ini bertujuan untuk mendiversifikasi ekonominya untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak di bawah Visi 2030. Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke akun Twitter-nya, Menteri Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral Saudi Khalid Al-Falih mengatakan anggaran 2019 kerajaan akan mengalokasikan 33 miliar riyal ( $ 8,79 miliar) untuk berbagai sektor. Ini termasuk sektor energi, industri, pertambangan, dan logistik.

Pada 2017, kerajaan mengumumkan rencananya untuk berinvestasi puluhan miliar dalam energi terbarukan. Arab Saudi bertujuan untuk berinvestasi antara $ 30 hingga $ 50 miliar pada energi terbarukan pada tahun 2032.

Pertumbuhan dalam industri non-minyak ditantang oleh proses “Saudization”

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah besar untuk menjadikan proses “Saudisasi” menjadi kenyataan, namun, seolah-olah itu belum berjalan sesuai rencana.

Proses “Saudisasi” kerajaan bertujuan untuk menasionalisasi tenaga kerjanya dengan mengurangi ketergantungannya pada tenaga kerja asing. Dengan demikian, non-Saudi telah melihat lebih sedikit peluang kerja yang tersedia bagi mereka dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah pekerja asing menurun hingga 6 persen dalam tiga bulan pertama 2018.

Lebih dari 234.000 ekspatriat meninggalkan kerajaan selama periode yang sama. Hanya dalam 18 bulan, lebih dari 800.000 ekspatriat telah pergi. Angka tersebut melebihi estimasi pada 2017 yang mengklaim 670.000 ekspatriat akan meninggalkan Arab Saudi pada tahun 2020. Namun, kepergian ekspatriat tidak membantu menurunkan tingkat pengangguran di antara warga negara Saudi.

Negara Terkuat di Dunia Arab2

Menurut data yang dikeluarkan oleh Otoritas Umum untuk Statistik, tingkat pengangguran memuncak pada 12,9 persen. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada awal 1999, ini menandai tingkat tertinggi yang pernah didokumentasikan oleh badan statistik resmi, menurut The Daily Star.

Menurut Reuters, pemerintah mengharapkan untuk menyaksikan pertumbuhan dalam industri non-minyak karena mereka adalah kunci untuk menciptakan lapangan kerja. Namun, “biaya untuk mempekerjakan pekerja asing” yang disarankan telah membuatnya sulit bagi perusahaan sektor swasta untuk menjadi unggul. Bisnis swasta akan dikenakan biaya antara $ 80 dan $ 107 per bulan untuk setiap pekerja asing yang dipekerjakan. Pendapatan non-minyak telah meningkat menjadi 32 persen pada 2018 dari 12 persen pada 2014.

Inilah Putra Mahkota Yang Berasal Dari Arab Saudi

Inilah Putra Mahkota Yang Berasal Dari Arab Saudi – Hanya dalam lima tahun berkuasa, Mohammed bin Salman telah memecahkan rekor mengesankan kesalahan, kegagalan dan kekejaman langsung. Krisis seperti yang kita hadapi sekarang adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi kepemimpinan. Beberapa orang bersinar, sementara yang lain memudar. Beberapa adalah bencana total.

Di panggung dunia, beberapa reputasi telah ditingkatkan oleh pandemi ini, sementara yang lain terkena celaan yang layak mereka terima. Pada daftar tokoh nasional yang paling tidak kompeten di dunia, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman harus diberi pertimbangan serius. https://www.ardeaservis.com/

Putra Mahkota Arab Saudi1

Hanya dalam lima tahun sebagai kekuatan politik – ayahnya, sang raja, mulai memuatnya dengan portofolio senior pada tahun 2015 – MbS, seperti yang dikenalnya, telah mencatat rekor kesalahan, kegagalan, dan kekejaman yang luar biasa. Waktunya tidak tepat dan penilaiannya mengerikan. Dia juga tampaknya telah menderita dari nasib buruk, yang mana pengamat berpengalaman akan katakan fatal bagi seorang politisi. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Bencana terakhirnya adalah keputusan yang keliru untuk bermain ayam harga minyak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berhasil memangkas harga tepat ketika pandemi COVID-19 melanda, menyebabkan permintaan anjlok ketika Saudi membanjiri pasar.

Hasilnya: pada hari Senin, harga minyak AS turun di bawah nol untuk pertama kalinya dalam sejarah. Presiden A.S. Donald Trump, yang pernah menjadi sahabat besar MbS, harus meluncurkan operasi penyelamatan darurat untuk industri minyak dan gas Amerika, hanya beberapa hari setelah akhirnya memperantarai kesepakatan untuk mengakhiri pertengkaran Riyadh dengan Moskow.

Arab Saudi telah mengalami krisis minyak sebelumnya dan mungkin akan selamat dari krisis ini, tetapi biayanya sangat besar. Pada hari Selasa, menurut Bloomberg News, minyak Saudi mengambil sekitar seperempat dari apa yang dibutuhkan negara untuk menyeimbangkan anggarannya.

Jika itu hanya Pangeran Salman, itu mungkin bisa dimengerti. Semua orang kadang salah menebak, dan yang lain menganggap remeh Vladimir Putin. Dan MbS tidak memulai sebagai rawan kecelakaan. Dalam bulan-bulan pertamanya, ia mendapat ulasan bagus untuk rencananya untuk mereformasi beberapa pembatasan kerajaan yang lebih kuno, seperti larangan perempuan mengendarai mobil.

Namun, ulasan yang bagus tidak bertahan lama. Pada 2017, ia mulai mengumpulkan tokoh-tokoh senior Saudi, termasuk kerabatnya, dan mengunci mereka di sebuah hotel mewah sampai mereka batuk denda besar untuk kekayaan yang MbS, sebagai ketua komite anti-korupsi, mengatakan telah diperoleh secara ilegal.

Jika tujuannya adalah untuk memenangkan persetujuan sebagai pengikat hukum dan ketertiban, itu kandas ketika ia diidentifikasi sebagai kekuatan di balik pembunuhan Jamal Khashoggi, seorang jurnalis Saudi yang bekerja di AS yang terpikat ke konsulat Saudi di Istanbul, kemudian ditangkap, dicekik, dan dipotong-potong oleh tim yang diterbangkan untuk acara tersebut.

Pembunuhan Khashoggi terjadi pada saat yang sama Riyadh meningkatkan perang dengan negara tetangga Yaman yang telah menghasilkan salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia. Meskipun memiliki kekayaan, teknologi, dan sumber daya yang jauh lebih besar, dan anggaran militer lebih besar dari Rusia, pasukan Saudi tidak dapat menjadi pemberontak terbaik yang didukung Iran yang menguasai sebagian besar negara itu. Pada saat Saudi menggunakan pandemi coronavirus sebagai dalih untuk menyebut gencatan senjata sepihak, Yaman telah diubah menjadi ladang pembunuhan yang terpukul dengan puluhan ribu orang tewas, kolera menyapu negara itu dan 80 persen penduduknya bergantung pada bantuan kemanusiaan. Secara militer, tidak ada yang diperoleh.

Sementara itu, rencana ambisius sang pangeran untuk mentransformasikan ekonomi sebagian besar adalah mimpi-mimpi yang mahal. Sebuah proposal mengkilap yang dikenal sebagai Visi 2030 menjanjikan “agenda terobosan dibangun di atas tiga pilar – masyarakat yang bersemangat, ekonomi yang berkembang dan negara yang ambisius.”

Konsultan disewa untuk merencanakan megapasitas $ 500 miliar di padang pasir, lengkap dengan mobil terbang, pantai dengan pasir bercahaya-dalam-gelap dan bulan buatan raksasa. Untuk mengumpulkan uang, MbS mendorong untuk mendaftarkan saham di Saudi Aramco, perusahaan minyak raksasa milik negara. Berharap untuk $ 100 miliar, penawaran akhirnya jatuh sekitar $ 75 miliar, dan harus puas listing di bursa Saudi, daripada New York atau London.

Baru-baru ini, dia dibawa lagi ke penangkapan sesama bangsawan Saudi, dilaporkan dengan dugaan merencanakan kudeta. Upaya awalnya atas nama perempuan terhenti ketika dia menindak aktivis perempuan. Trio anggota parlemen Inggris yang memeriksa penangkapan mengatakan bahwa perempuan menjadi korban kurang tidur, penyerangan dan kurungan isolasi.

Dibutuhkan beberapa upaya untuk diangkat menjadi penguasa de facto dari kekuatan minyak terbesar dunia dan, dalam beberapa tahun singkat, memaksa negara itu ke dalam krisis keuangan, sementara secara bersamaan melancarkan perang yang merusak dan mendapatkan reputasi sebagai pembunuh yang kejam. Tapi putra mahkota telah berhasil.

Penahanan Anggota Keluarga

Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud, calon raja Arab Saudi, telah menahan tiga anggota keluarga kerajaan Saudi karena. Putra mahkota, yang dikenal sebagai MBS, menangkap pangeran senior kerajaan Ahmed bin Abdulaziz, mantan putra mahkota Mohammed bin Nayef, dan adik lelakinya, Pangeran Nawaf bin Nayef, seorang kerabat dan orang yang dekat dengan keluarga kerajaan.

Ahli waris berusia 34 tahun akan naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud yang berusia 84 tahun. Putra mahkota telah menjadi figur politik global yang kontroversial, khususnya pada musim gugur 2018, ketika ia menghadapi protes global atas kematian jurnalis Jamal Khashoggi, yang kemudian disimpulkan CIA dibunuh atas perintah sang pangeran. Pada Januari, ia dituduh meretas ponsel pribadi CEO Amazon Jeff Bezos, sebuah tuduhan yang oleh kedutaan Saudi disebut “tidak masuk akal.”

Pangeran Mohammed dikenal karena pengeluaran mewahnya. Dia telah membeli kapal pesiar senilai $ 500 juta, chateau Prancis senilai $ 300 juta, dan lukisan Leonardo da Vinci senilai $ 450 juta. Menurut satu perkiraan, keluarga kerajaan Saudi – yang memiliki sekitar 15.000 anggota – bernilai hingga $ 1,4 triliun.

Putra Mahkota Arab Saudi2

Kerajaan keluarga kerajaan meliputi Saudi Aramco, perusahaan minyak besar-besaran milik negara menjadi perusahaan paling berharga di dunia ketika go public pada Desember 2019. Inilah pandangan tentang gaya hidup Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman yang mewah – dan kontroversial.

Sang pangeran dikenal sebagai “workaholic” yang menghabiskan 18 jam sehari di kantornya. Namun dia dilaporkan tidak menerima kritik dengan baik. Para pejabat dan politisi asing sering dijamu di Istana Al-Yamamah. Selama kunjungan dari Presiden Obama ke Istana Erga yang mewah, wartawan melihat dispenser berlapis emas dan kursi emas. Keluarga kerajaan dikabarkan memiliki beberapa tempat tinggal mewah lainnya di seluruh dunia, termasuk di Swiss, London, Prancis, dan Maroko.

Dia menghabiskan ratusan juta untuk superyachts, jet pribadi, helikopter, chateaus Prancis, dan lukisan langka. Baru pada tahun 2017 muncul kabar bahwa pangeran Saudilah yang membeli Chateau Louis XIV di Louveciennes, yang terletak di sebelah barat Paris. Puri abad ke-17 dilaporkan meliputi air mancur, sistem suara, lampu, dan pendingin udara yang semuanya dapat dikontrol oleh iPhone. Properti mewah ini juga memiliki gudang anggur, bioskop, dan parit dengan ruang bawah air transparan.